visitaaponce.com

Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Presiden Jokowi Capai 24 Persen, Mengapa

Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Presiden Jokowi Capai 24 Persen, Mengapa?
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka(MI / Ramdani )

TINGKAT ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 24 persen. Hal ini disebabkan berbagai hal, khususnya faktor majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Alasan memaksakan anaknya menjadi cawapres sebanyak 15,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Gagas Lintas Data (Galidata), Bey Arif Budiman saat memaparkan Survei Nasional Peta Elektoral Pemilu 2024, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Januari 2024

Bey membeberkan faktor lain yang membuat masyarakat tak puas dengan Presiden Jokowi. Faktor berkhianat kepada PDI Perjuangan (PDIP) 10 persen, mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan capai 17,2 persen, susah mendapat lapangan pekerjaan 19,4 persen, dan harga kebutuhan pokok tinggi 28, 6 persen.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan, Presiden Jokowi Disebut akan Turun Gunung

Disamping itu, Galidata mencatat tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi masih tinggi mencapai 48 persen. Masyarakat yang sangat puas mencapai 9,6 persen. 

"Kepuasan masyarakat terhadap Presiden identik dengan program bantuan sosial (bansos)," jelas Bey.

Baca juga: Momen HUT ke-51 Jadi Titik Pisah PDIP dengan Jokowi

Survei dilakukan pada 24 Desember 2023 sampai dengan 6 Januari 2024. Survei melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan margin of error sekitar ±2,83 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen. (Medcom/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat