visitaaponce.com

Gimmick Gibran Kala Merespons Jawaban di Debat Cawapres Dinilai Kurang Simpatik

Gimmick Gibran Kala Merespons Jawaban di Debat Cawapres Dinilai Kurang Simpatik
Cawapres Gibran Rakabuming Raka(MI/Susanto)

DOSEN Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menuturkan, di dalam debat cawapres, Minggu (21/1), Gibran Rakabuming Raka lebih banyak memainkan strategi defensif.

“Karena sengitnya serangan 01 dan 03, Gibran terpaksa harus menjawab sekaligus mempertanggungjawabkan kinerja pemerintahan Jokowi selama ini,” ujar Khoirul kepada Media Indonesia, Senin (22/1).

Khoirul menuturkan, seharusnya, Gibran tampil tenang dan menghindari sejumlah gimmick yang tidak perlu dan tidak produktif, karena sebenarnya materi serangannya sudah kena sasaran.

Baca juga: Anies: Cak Imin Menghormati dan Tak Merendahkan Lawan

“Namun, karena Gibran lebih memilih melanjutkan gimmick yang kurang simpatik, akhirnya kubu 01 dan 03 kompak menghantam strategi itu dengan judgment pertanyaan receh dan tidak layak dijawab,” tandasnya.

Sementara itu, Khoirul membeberkan cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menunjukkan kekompakan dalam debat.

“Dalam debat kali ini juga, lagi-lagi kubu 01 dan 03 kembali menunjukkan kekompakkan mereka untuk menghantam 02,” tegas Khoirul.

Baca juga: Pakar Hukum Lingkungan: Nilai Gibran di Debat Cawapres 11 dari 100

“Kali ini, keduanya dipertemukan oleh isu kebijakan food estate, impor pangan; hingga tudingan kepada pemerintah Jokowi yang dinilai tidak menunjukkan keberpihakan dan abai pada petani,” tambahnya.

Strategi itu, kata Khoirul, kembali dilakukan Gus Imin dan Mahfud bersama-sama untuk mendegradasi basis elektoral paslon nomor urut dua. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat