Program Makan Siang dan Susu Gratis hanya akan Untungkan Importir
PENGAMAT kebijakan publik Agus Pambagio menyebut program makan siang dan susu gratis yang diusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya akan menguntungkan importir. Menurutnya, itu sama sekali tidak menguntungkan masyarakat.
"Program susu itu, susu sapi produksi lokal yang berkualitas hanya 22%. Sisanya impor. Memangnya mau impor segitu banyak? Berapa itu? Yang senang-senang importir. Kita puluhan tahun hanya bisa memenuhi 22%-23%," ujar Agus saat ditemui di Jakarta, Minggu (4/2).
Begitu pula dengan program makan gratis. Program tersebut juga membutuhkan bahan pangan utama seperti beras yang saat ini Indonesia juga masih harus impor.
Baca juga : Program Susu dan Makan Jadi Andalan, Benarkah Bantu Cegah Stunting?
Ia memprediksi program itu akan kembali disinggung di dalam debat capres terakhir malam ini karena berkaitan dengan tema kesejahteraan, kesehatan, sosial, ketenagakerjaan, SDM, dan teknologi informasi. Prabowo dan Gibran diduga akan diserang oleh dua kandidat lain terkait program itu di debat terakhir capres.
"Pasti diserang. Harusnya strategis tapi ya jangan asal nyerang. Bagaimana berasnya? Sawahnya kita makin sedikit," tandasnya. (Z-11)
Baca juga : Strategi Kampanye Prabowo-Gibran Dikritik Minim Gagasan
Terkini Lainnya
Prabowo Apresiasi Tim Medis yang Operasi Kaki Kirinya
Jokowi Jenguk Prabowo Subianto Usai Operasi di RSPPN
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN Bintaro Jakarta
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Presiden Jokowi Beri Lampu Ijo Revisi UU Kementerian
Pilgub Jawa Tengah masih Saling Bidik
Gibran Disebut Miliki Peran Penting di Pemerintahan Prabowo
Presiden Jokowi Berlibur ke Candi Borobudur Bersama Keluarga
Prabowo-Gibran Bahas Perkembangan Situasi Gaza dengan Emir Qatar
DPR Harus Berfungsi Awasi Pemerintahan Prabowo-Gibran
ICW : Penambahan Jumlah Menteri Hanya untuk Bagi-bagi Jabatan
Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, Jokowi: Usul Boleh Kalau Diminta
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap