visitaaponce.com

11.233 TPS Tak Bisa Akses Aplikasi Sirekap Buatan KPU

11.233 TPS Tak Bisa Akses Aplikasi Sirekap Buatan KPU
Konferensi Pers Bawaslu terkait temuan masalah dalam proses pemungutan suara dan penghitungan suara pemilu 2024, Kamis, (15/2).(Dok. MI/Susanto)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menemukan sejumlah masalah pada pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Salah satunya adalah bahwa terdapat sebanyak 11.233 TPS tidak bisa mengakses aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat untuk menghitung dan merangkum hasil suara dalam Pemilu 2024.

Padahal, Sirekap ini menggantikan Sistem Informasi Penghitungan (Situng) yang sebelumnya digunakan pada Pemilu 2019.

Data tersebut berdasarkan hasil patroli pengawasan di 38 provinsi yang dituangkan melalui aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu) hingga 15 Februari 2024 pukul 06.00 WIB.

Baca juga : 93 TPS di Garut Berstatus tidak Ada Jaringan Internet

Secara total, Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan ada enam masalah dalam penghitungan suara Pemilu 2024.

“Sebanyak 11.233 TPS pengawas pemilu, saksi hingga masyarakatnya tidak dapat mengakses Sirekap,” ujar Lolly, Kamis (15/2).

Kemudian, sebanyak 3.463 TPS didapati melakukan penghitungan suara dimulai sebelum waktu pemungutan suara selesai. Tak hanya itu, ada 2.162 TPS yang tidak sesuai jumlah hasil penghitungan surat suara yang sah dan surat suara yang tidak sah dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih.

Baca juga : Jelang Penghitungan Suara, Bawaslu Temukan Banyak Masalah

“Lalu 1.895 TPS yang didapati Pengawas TPS tidak diberikan Model C hasil Salinan dan 1.888 TPS yang didapati Saksi, pengawas TPS, dan warga masyarakat tidak dapat menyaksikan proses penghitungan suara secara jelas,” tegas Lolly.

Terakhir, Bawaslu menemukan 1.473 TPS yang melakukan intimidasi terhadap penyelenggara.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat