visitaaponce.com

93 TPS di Garut Berstatus tidak Ada Jaringan Internet

93 TPS di Garut Berstatus tidak Ada Jaringan Internet
Ilustrasi TPS(MI/RAMDANI)

DINAS Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Jawa Barat minim anggaran sehingga menyebabkan 93 tempat pemungutan suara (TPS) di Garut berstatus blankspot atau tidak ada jaringan. Kondisi tersebut, dipastikannya menjadikan penginputan data hasil Pemilihan Umum (Pemilu) melalui aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut, Dian Hasanudin mengatakan, jaringan internet di wilayahnya tidak ada jaringan dan berstatus blankspot dan terjadi 93 TPS yang tersebar di 8 Kecamatan dari mulai Garut utara, tengah dan selatan. Namun, untuk yang berstatus blank spot di antaranya 19 TPS di Kecamatan Limbangan, 3 TPS Bungbulang, 3 TPS Caringin, 35 TPS Cibalong, 6 TPS Cisompet, 4 TPS Samarang, 1 TPS Pakenjeng dan 22 TPS Peundeuy.

"Kondisi jaringan internet berstatus blankspot dipastikan akan menyulitkan para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam menginput data ke aplikasi Sirekap. Akan tetapi, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait terutamanya berkaitan dengan persoalan tersebut hingga masalah itu sudah disampaikan kepada unsur Muspida Garut agar ada solusi," katanya, Rabu (14/2).

Baca juga : Mengenal Quick Count: Formula Cepat Pemilu, Pemantauan Kilat, dan Gambaran Hasil Resmi

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi terutama berkaitan dengan jaringan internet yang mana berstatus blankspot dan itu sudah diantisipasi sehingga jam 1 itu betul-betul dibutuhkan terhadap pelayanan di TPS. "Kami sudah melakukan upaya terutama terkait jaringan internet di Kecamatan Limbangan, Bungbulang, Caringin, Cibalong, Cisompet, Samarang, Pakenjeng, Peundeuy bisa dibutuhkan bagi petugas TPS," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto mengatakan, pihaknya dipastikan akan memberikan dukungan optimal kaitan dengan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) meski memang selama ini minimnya anggaran. Namun, terkait kondisi berstatus blank spot di lokasi TPS sudah mendiskusikan dengan ketua KPU maupun ketua Bawaslu.

"Diskominfo akan melakukan pendekatan hingga pihak desa dengan mengidentifikasi keberadaan internet di lokasi yang berstatus blankspot. Akan tetapi, kami juga membantu secara teknis agar kondisi yang membutuhkan dengan pelaporan membutuhkan jaringan internet termasuk kantor desa dan pelayanan dalam rangka pelaporan hasil pemilu maupun pemilu presiden,” ujarnya. (AD/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat