Aksi Kamisan Kemenangan 02, Kekalahan Demokrasi dan HAM
![Aksi Kamisan: Kemenangan 02, Kekalahan Demokrasi dan HAM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/9dcd060e28d8a6a3fd1821df64eb7545.jpg)
PULUHAN aktivis hak asasi manusia (HAM) kembali menggelar aksi di depan Istana Presiden pada Kamis (15/2) sore. Aksi rutin yang disebut Aksi Kamisan itu menuntut keadilan penegakkan HAM terhadap korban penculikan pada tahun 1998.
Romo Setyo Wibowo dari STF Driyarkara mengatakan bahwa kemenangan paslon 02 dalam Pilpres 2024 merupakan kekalahan pejuang demokrasi dan HAM. Namun, hal itu bukan berarti perjuangan mereka berakhir.
"Perjuangan nilai, etika, perjuangan HAM adalah perjuangan yang panjang. Perjuangan reformasi demokrasi adalah perjuangan melawan ketamakan kekuasaan Orde Baru yang sangat mungkin dengan terpilihnya capres kemarin akan kembali lagi," ujarnya dalam orasi di depan Istana Presiden, Kamis (15/2).
Baca juga : Guru Besar Unair Kutuk Pelemahan Demokrasi di Pilpres 2024
Menurutnya, meski kalah para aktivis tidak akan berhenti untuk terus menyuarakan keadilan terhadap para korban penculikan. Justru kekalahan tersebut menambah semangat para pejuang dan hanya menjadi tanda untuk kembali memulai lagi perjuangan.
"Kalau kekuasaan hasil pemilu dijalankan dengan melanggar konstitusi dan abai terhadap perjuangan HAM artinya perlawanan kita hanya sedang dimulai lagi dan lagi. Kita akan terus melawan sebaik-baiknya demi tegaknya konstitusi dan keadilan HAM bagi ibu Sumarsi, bagi kawan-kawan yang masih hilang dan bagi masa depan kita bersama," imbuhnya.
Romo Setyo menegaskan bahwa sudah 25 reformasi tapi keadilan HAM bagi para korban dan keluarga korban belum dituntaskan. Para pemimpin bangsa dari rezim ke rezim hanya bisa menjanjikan tanpa ada pelaksanaannya.
Baca juga : Singgung Persoalan HAM, Benny Rhamdani Berharap Generasi Muda tidak Melupakan Sejarah
Apalagi, kata dia, saat ini para pejuang HAM merasa kalah pasca hasil quick count Pilpres 2024 yang mengunggulkan paslon 02. Sebab, paslon 02, yakni Prabowo dinilai bertanggung jawab terhadap peristiwa 1998 dan Gibran selaku cawapres justru dalam proses pencalonannya melanggar konstitusi.
Romo Setyo mengajak para aktivis untuk tidak berhenti memperjuangkan keadilan HAM. Baginya negara demokrasi harus menegakkan konstitusi dan menjamin keadilan HAM setiap warga negaranya.
Adapun, Aksi Kamisan dilaksanakan setiap hari Kamis. Aksi tersebut sudah dimulai sejak era Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007. Hari ini Aksi Kamisan memasuki episode ke-805. (Van/Z-7)
Terkini Lainnya
45% Jurnalis Pernah Mengalami Tindak Kekerasan
Aktivis HAM : Kami Dulu Terpesona dengan Janji Manis Jokowi
Presiden Harus Kembalikan Nilai Kejujuran dan Kepatutan
Solo Melawan Politik Amoral dan Capres Pelanggar HAM
Pembela HAM: Jokowi tak Sadar Pelanggaran HAM di Papua Jadi Isu Internasional
Alasan Istana Tempatkan Kursi Prabowo Sejajar dengan Jokowi
Jokowi Ulang Tahun, Apa Ada Perayaan?
Jokowi Berkantor Seperti Biasa, Tak Ada Perayaan Ulang Tahun ke-63
Moeldoko Bantah Istana Intervensi Proses Hukum Hasto di KPK
Upacara HUT Ke-79 RI Digelar di IKN dan Istana Jakarta, DPR: Itu Pemborosan
Istana Belum Tahu Akan Ada Demo Buruh Tolak Tapera
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap