Timnas Amin Sebut Real Count KPU Aneh, Suara Anies-Cak Imin 13 Juta Mendadak Turun Jadi 9 Juta
![Timnas Amin Sebut Real Count KPU Aneh, Suara Anies-Cak Imin 13 Juta Mendadak Turun Jadi 9 Juta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/cd554ee7966845213830e6e50b0378fa.jpg)
KETUA Tim Hukum Timnas AMIN Ari Jusuf Amir mengaku pihaknya heran dengan sistem real count milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ari mengatakan timnya menemukan kejanggalan di situs real count KPU pada pukul 19:30, Kamis (15/2).
Suara AMIN di website KPU yang awalnya 13 juta (32 persen) mendadak turun satu jam kemudian menjadi 9 juta (25,5 persen). Menurut Ari, jumlah suara yang masuk ke sistem real count KPU seharusnya bertambah, bukan berkurang.
“Kalau persentase turun, itu kan mungkin saja. Persentase orang naik, suara masuk, makanya persentase jadi turun. Tetapi yang aneh, semakin bertambah waktu, jumlah suaranya yang hilang. Itu yang tidak masuk akal. Dari 13 juta lebih, tiba-tiba berkurang jadi 9 juta, dan tiba-tiba suara 02 jadi naik. Itu tidak masuk akal,” kata Ari kepada Media Indonesia, Jumat (16/2).
Baca juga : Anies Baswedan-Cak Imin Dominasi Suara di Papua Tengah, Aceh Utara, dan Sumatra Barat
Ari mengatakan pihaknya sudah berupaya menyampaikan kejanggalan yang ditemukan itu kepada KPU. Namun, sampai saat ini KPU belum memberikan tanggapan apapun.
Ketua Tim Hukum AMIN itu menilai sistem IT milik KPU bermasalah. Karena itu, pihaknya meminta agar dilakukan audit forensik untuk IT KPU.
“Sudah saatnya melakukan audit forensik untuk IT KPU. Dari tiga paslon, 01, 02 dan 03 menyediakan masing-masing ahli untuk sama-sama terbuka tentang IT KPU. Itu saran kita,” kata dia.
Baca juga : Anies Baswedan: Perjuangan Pemilu belum Usai, Banyak Kekurangan yang Terang Benderang
“Semalam kita sampaikan laporan ke KPU. Begitu ada kejadian, kita masukkan laporan itu. Ada tanda bukti terimanya. Tetapi, seperti biasanya, tidak ada respon dari KPU,” pungkasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Pengamat : Pencalonan Anies di Pilgub DKI Berkaitan dengan Pilpres 2029
Tingginya Partisipasi Pemilih tidak Berbanding dengan Kualitas Demokrasi
Menafsir Politik sebagai Muamalah Duniawiah
Timnas Amin dan Parpol Pendukung Berkumpul Tutup Rangkaian Pilpres 2024
Tim Hukum Ganjar dan Anies Protes Saksi Prabowo, Eks Wamenkumham Diungkit Kasus Korupsi
Timnas Amin: 4 Menteri Wajib Hadir di MK
Pemanggilan 4 Menteri, Hamdan Zoelva: Hakim Memiliki Perhatian Serius
Timnas Amin: Kehadiran 4 Menteri Penting untuk Buktikan Politisasi Bansos
Tidak Ada Anwar Usman, Tim Hukum Amin Optimistis Menang Sidang Sengketa Pilpres
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap