Pengamat Sebut Pendirian Surya Paloh untuk Oposisi Pemerintah Cukup Kuat
![Pengamat Sebut Pendirian Surya Paloh untuk Oposisi Pemerintah Cukup Kuat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/65e54510cfeb96812b684d4951623f97.jpg)
WATAK dan pendirian Surya Paloh sebagai pimpinan dari Partai NasDem cukup kuat untuk mengambil posisi melawan rezim Joko Widodo. Pimpinan PKB dan PKS juga masih cukup solid untuk berada di koalisi perubahan.
Pakar politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan itu. Firman mengatakan NasDem, PKB, dan PKS terlihat masih dalam gerbong yang sama, yakni mengambil posisi untuk beroposisi seperti PDI Perjuangan.
"Berbeda dengan oposisi di masa pemerintahan sebelumnya, setelah pemilu memang masih menyisakan beberapa partai. Namun, partai yang tersisa tidak diikat dengan komitmen tentang suatu sisi yang clear. Lalu partai-partai itu tidak kuat soliditasnya, akhirnya terpecah dan mudah diintervensi oleh negara," jelas Firman kepada Media Indonesia, Rabu (21/2).
Baca juga : Deklarasi Anies-Muhaimin, Selamat Tinggal Cebong dan Kampret
"Kalau melihat komitmen Pak Surya dengan NasDem sangat kuat untuk melawan Jokowi dengan artian tidak menerima begitu saja keinginan Jokowi untuk dua capres saat itu. Saya kira PKS juga berpeluang jadi oposisi yang baik. Sementara PKB, Cak Imin (Muhaimin Iskandar) masih loyal dengan Anies Baswedan, sehingga tidak mudah meninggalkan begitu saja. Namun, tetap kita lihat perkembangan ke depan. Kuncinya kalau partai itu masih solid di level pimpinan, komitmen untuk jadi oposisi bisa saja terjadi," tambahnya.
Firman juga turut menganalisis makna dari pemanggilan Surya Paloh ke Istana bukan berkaitan dengan negosiasi untuk bergabung bersama koalisi Prabowo-Gibran. Menurut Firman, pemanggilan itu hanya untuk membangun komunikasi kembali antara Presiden Joko Widodo dengan Surya Paloh.
"Pasti jawabannya tidaklah (untuk merapat). Belum setidaknya ya. Too soon untuk mengarah ke sana. Saya kira itu lebih kepada cooling down dan membangun komunikasi, jembatan komunikasi dari pihak-pihak yang berseberangan sepanjang kampanye dan pemilu," pungkasnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Pertemuan Ahmad Syaikhu dan Surya Paloh Hasilkan Kesepakatan Pilgub DKI
NasDem Bebaskan Anies Tentukan Cawagub Jika Maju Pilgub DKI
Elektabilitas Masih Unggul, Surya Paloh: Capek Juga yang Mau Hadapi Anies
Surya Paloh Mempertimbangkan Potensi Elektabilitas Ahmad Sahroni di Jakarta
NasDem Persilahkan PKS Usunng Sohibul Iman di Pilgub DKI
Surya Paloh Kritik Pemanfaatan Agama untuk Hal Pragmatis
Permasalahan Berulang, Transparansi Pelaksanaan PPDB Harus Ditingkatkan
Kunjungi Lokasi Banjir Parigi Moutong, Ahmad Ali Berikan Langsung Bantuan ke Masyarakat
Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Usung Rico-Zaki, Nasdem dan Gerindra Koalisi di Pilkada Medan
Waketum NasDem Ahmad Ali Sampaikan Alasannya Maju Pilgub Sulteng
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap