visitaaponce.com

Program Prabowo-Gibran Curi Perhatian dalam Rapat Kabinet, Begini Respon Timnas Amin

Program Prabowo-Gibran Curi Perhatian dalam Rapat Kabinet, Begini Respon Timnas Amin
Co-captain Timnas Amin, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong(Medcom)

Program andalan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan dalam rapat kabinet. Program yang menawarkan pemberian makan siang dan susu gratis, menjadi bahan diskusi di tingkat pemerintahan.

Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang dikenal sebagai Cak Imin (Amin), memberikan respons terhadap pembahasan ini. Co-captain Timnas Amin Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, mengungkapkan pandangannya di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan.

"Kebijakan seperti nutrisi itukan sebaiknya diproses melalui sebuah diskusi yang teknokratis, yang berlandaskan hitungan yang transparan dan data fakta realita, dan semakin teknokratis semakin profesional, semakin transparan semakin baik," ujar Tom Lembong.

Baca juga : Program Makan Gratis Bisa makin Bebani Fiskal Negara

Meski enggan memberikan komentar mendalam karena bukan bidangnya di Timnas AMIN, Tom menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek sumber daya yang ada dalam merumuskan kebijakan nutrisi untuk masyarakat luas.

Tom menyandingkan program Prabowo-Gibran dengan inisiatif Anies-Muhaimin yang mengusung pemanfaatan sumber daya kelautan, khususnya peningkatan sektor perikanan. Ia menyatakan bahwa ide untuk meningkatkan konsumsi susu secara besar-besaran mungkin perlu dipertimbangkan ulang, sementara memanfaatkan sumber daya perikanan sebagai sumber protein dapat lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui bahwa dalam rapat paripurna mengenai kebijakan fiskal 2025, program makan siang dan susu gratis, yang merupakan program unggulan dari Prabowo dan Gibran, turut dibahas. Namun, pembahasan tersebut belum mencapai tingkat detail.

"Tadi, ada saya lihat sepintas karena waktunya cukup singkat, tidak dibahas secara detail, kita hanya ada satu, elemen yang itu juga jadi program unggulan dari capres terpilih," ungkap AHY di Istana Negara, Jakarta.

Pembahasan mengenai program Prabowo-Gibran di tingkat kabinet menunjukkan bahwa program ini telah menjadi fokus perhatian dalam penyusunan kebijakan pemerintah untuk periode mendatang. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat