Transaksi Judi Online hingga 327 Triliun, Pemerintah Janji Bentuk Satgas
MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memutuskan akan membuat satuan tugas (task force) pemberantasan judi online. Hal itu, ujar Budi, diputuskan dalam rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4).
Turut hadir, Kapolri Listyo Sigit, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto, Sekretaris Kabinet Pranomo Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.
"Keputusannya satu minggu ini akan diputuskan langkah-langkah pembentukan task force terpadu dalam rangka pemberantasan judi online," ujar Menkominfo.
Baca juga : 1.229 Rekening Judi Online Dibekukan Sepanjang 2023 Senilai Rp161,3 Miliar
Menurutnya satuan tugas (satgas) akan bekerja secara holistik, berbeda dengan satgas yang sudah ada. Adapun di dalamnya terdiri dari penegak hukum, Kominfo, OJK, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Budi Arie menjelaskan satgas bekerja secara holistik sebab Kominfo hanya dapat menutup situs judi online. Sedangkan untuk pemblokiran rekening, dilakukan OJK melibatkan aparat penegak hukum.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menambahkan OJK selama ini bekerja sama dengan Kominfo apabila menerima daftar rekening yg ditengarai akan digunakan atau sedang digunakan sebagai bagian kegiatan judi online. OJK, sambungnya, dapat langsung melakukan pemblokiran.
"Jumlahnya sekitar 5 ribu rekening dalam beberapa bulan ini," ungkapnya.
Baca juga : Indonesia Resmi jadi Anggota Kelompok Kerja Pengawasan Pencucian Uang FATF
Jumlah rekening itu, sambungnya, berdasarkan pengamatan OJK pada akhir 2023 hingga Maret 2024.
Aktivitas judi online, terang Mahendra, tidak hanya di dalam negeri. Melainkan lintas batas melibatkan pelaku dari luar negeri.
"Ada juga yang dilakukannya tidak melalui rekening bank. Ada yang perlu pendalaman dan penelusuran rekening bank. Termasuk apabila dilakukan pemindahan buku dan lain-lain," paparnya.
Baca juga : 400 Ribu Situs Judi Online Ditutup Kemenkominfo
Ia menyebut bukan berarti satuan tugas yang ada saat ini tidak efektif. Tetapi, persoalan dasarnya belum terselesaikan menyeluruh.
Budi Arie menyebut dari data PPATK, perputaran uang dari judi online mencapai Rp327 triliun untuk di Indonesia. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, tegas Budi, judi merupakan hal ilegal di Indonesia.
"Yang penting langkahnya dilakukan secara efektif karena kalau hanya satu lembaga, Kominfo doang enggak bisa, kewenangan kita cuma take down (situs) doang, situsnya. Blokir rekeningnya OJK, OJK juga gak bisa lebih lanjut, mesti aparat hukum. Jadi makanya harus bersama semua K/L," papar Menkominfo.
Baca juga : PPATK Catat Transaksi Judi Online di Indonesia Sentuh Rp200 Triliun
Ia juga menyampaikan kemungkinan Satgas tersebut akan di bawah koordinasi Menkopolhukam. Saat ditanya adanya kemungkinan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil judi online, Budi Arie mengakui pelaku semakin canggih. Bahkan ada yang menaruh dananya dalam mata uang crypto/ kripto. Menurut Budi Arie, ASEAN salah satu wilayah dengan bandar judi online paling banyak.
Saat ditanya dugaan sejumlah artis atau selebritas yang terlibat mempromosikan judi online, Menkominfo menegaskan akan menelusurinya.
"Ya itu nanti kita belum bisa melototin satu-satu," ucapnya. (ind/Z-7)
Terkini Lainnya
Pemanfaatan AI di Bidang Humas Perlu Disertai Pedoman Etika
Tingkatkan Peran Humas Global, World Public Relations Forum 2024 Digelar di Bali
Mencermati Serangan Iran di Era Pascakebenaran
Perpres Hindarkan Anak dari Dampak Gim Online Disusun
Pemindahan ASN setelah HUT RI
Prabowo dan Gibran Bakal Bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara
Gibran dan Bobby Nasution Bakal Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi
Presiden Jokowi Takziah ke Rumah Duka Mooryati Soedibyo
Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, Siapkan Posisi bagi Jokowi di Partai
Airlangga Hartarto Sebut Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Golkar
Penurunan PBI BPJS Kesehatan Harus Jadi Catatan Bagi Seluruh Pihak
Mengenal Penyakit Parkinson: Harapan dan Tatalaksana di Masa Depan
Pilpres 2024 Selesai, Semoga tidak Seperti Firaun
Kota (dalam) Plastik
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap