TNI AU Terus Berupaya Tingkatkan Alutsista
![TNI AU Terus Berupaya Tingkatkan Alutsista](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/f8e27fe18604ed9c61a47cb176cfc642.jpg)
TENTARA Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di bawah kepemimpinan Kepala Staf AU Marsekal Mohamad Harjono terus berupaya meningkatkan program alat utama sistem senjata atau alutsista. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Kolonel Pnb Ardi Syahri, TNI AU tak hanya mengandalkan alutsista buatan Amerika dan Rusia.
"Ada (pesawat tempur) Rafale sekarang masuk, dari Eropa. Kita tidak hanya memakai Rusia punya dan Amerika punya, tapi dari Eropa juga sudah masuk," jelasnya di Jakarta dalam acara Kenal Pamit Kadispenau, Kamis (18/4).
Pesawat tempur Rafale diproduksi oleh Dassault Aviation dari Perancis. Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah membeli 42 pesawat tempur Rafale. Kontrak pengadaannya diefektifkan pertama kali pada September 2022 dan terakhir Januari 2024.
Baca juga : Tata Kelola Sektor Pertahanan Era Prabowo Subianto Dinilai Kacau
Ardi mengatakan, peningkatan alutsista dalam tubuh TNI AU merupakan bagian dari program Modern. Modern merupakan satu dari lima program unggulan TNI AU di bawah Harjono, disamping Adaptif, Profesional, Unggul, dan Humanis. Jika digabung, seluruh program itu membentuk singkatan AMPUH.
Program Adaptif, sambung Ardi, menuntut TNI AU untuk beradaptasi dengan angkatan lain seperti TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, bahkan kepolisian. Sementara itu, Profesional adalah program yang ditujukan untuk meningkatkan keselamatan prajurit.
"Kalau sudah profesional kan berarti safety-nya akan meningkat lagi," sambungnya.
Baca juga : JK: Kalau Cuma Soal Alutsista, Apa yang Mau Dirahasiakan?
Ia melanjutkan, program Unggul bertujuan menjadikan TNI AU unggul di kawasan untuk menjaga kestabilan. Menurutnya, menjadi unggul di kawasan akan memberikan efek deteren, seperti di ASEAN, regional, maupun global. Dengan demikian, keseimbangan dan stabilitas di kawasan dapat terwujud.
Sementara Humanis merupakan program yang menuntut TNI AU lebih dekat dan dicintai masyarakat. Sebagai Kadispenau yang baru dilantik Rabu (18/4) lalu, Ardi bakal menerapkan program Humanis berkaitan dengan publikasi HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta pada 22 April mendatang.
Sebelum Ardi, jabatan Kadispenau dipimpin oleh Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko. Juniar sendiri menempati jabatan baru sebagai Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo. (Z-8)
Terkini Lainnya
Rapat Bahas Anggaran Alutsista di Komisi I DPR Digelar Tertutup
Kekuatan Udara Elemen Vital Strategi Pertahanan Nasional
TNI AU Bahas Kerja Sama Bidang Alutsista dengan Airbus
Kerugian Akibat Ledakan Gudang Amunisi Harus jadi Tanggung Jawab TNI AD
Direktur LEN Industri Luruskan soal Polemik Alutsista Bekas
Pasukan Ukraina Hantam Pesawat Tempur Su-57 Rusia di Pangkalan Udara Akhtubinsk
Pesawat Tempur Israel Gempur Gaza
Rishi Sunak, PM Inggris, Minta 'Kepala Tenang' Usai Serangan Iran ke Israel
Tata Kelola Sektor Pertahanan Era Prabowo Subianto Dinilai Kacau
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap