visitaaponce.com

TNI AU Bahas Kerja Sama Bidang Alutsista dengan Airbus

TNI AU Bahas Kerja Sama Bidang Alutsista dengan Airbus
Atraksi tim Aerobatik Jupiter saat peringatan HUT ke-78 TNI AU di Akademi Angkatan Udara, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (22/4).(ANTARA/HENDRA NURDIYANSYAH)

KEPALA Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono membahas kerja sama bidang alat utama sistem senjata (alutsista) dengan Vincent Dubrule selaku Head of Region for Airbus Helicopters, di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/5).

Seperti dilansir dari Antara pada Kamis (23/5), pertemuan antara Tonny dan Vincent membahas beberapa hal, khususnya soal teknologi baru yang dimiliki oleh perusahaan asal Eropa itu.

Tonny menyambut baik pembahasan tersebut lantaran Airbus dan TNI AU memiliki rekam jejak yang baik dalam bekerja di bidang pengadaan alutsista.

Baca juga : TNI Turunkan 12.000 Personel Amankan World Water Forum Ke-10

Pertemuan yang hangat itu pun berjalan dengan kondusif. Selepas pertemuan, jajaran Airbus menerima cenderamata dari Tonny sebagai kenang-kenangan.

Sebelumnya, dalam pertemuan tersebut turut hadir Head of Region for Airbus Defense  Space Zakir Hamid, Airbus Indonesia Chief Representative Dani Adriananta.

Tonny juga tengah giat menjalin kerja sama di bidang penguatan pertahanan udara oleh beberapa negara salah satunya Prancis.

Baca juga : Bentrokan Antar Aparat Bukan Penanda Gagalnya Kerja Sama TNI-Polri

Dalam siaran pers resmi TNI AU, dijelaskan bahwa kerja sama ini disepakati oleh Air Staf Talk TNI AU dan French Air and Space Foreca (FASF) dalam sebuah forum yang berlangsung di Yogyakarta, Kamis (18/4).

Delegasi TNI AU yakni Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAU Marsma TNI Untung Suropati menjelaskan kerja sama yang dilakukan yakni di bidang latihan, pendidikan, Subject Matter Exchange Expert (SMEE) dan operasi penerbangan.

Delegasi FASF Brigadir Jendral Hugues Pichevin pun menyambut baik skema kerja sama militer tersebut.

Dengan adanya program latihan gabungan ini, kedua negara berkesempatan untuk saling bertukar personel, instruktur dan materi pendidikan. Tidak hanya itu, latihan ini juga memfasilitasi kedua negara untuk saling bertukar tenaga ahli atau spesial dalam bidang taktik dan alutsista.

Selain itu, latihan ini juga memungkinkan kedua negara saling bertukar pengalaman dan teknik operasi penerbangan dalam menjaga teritorial negara. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat