Bentrokan Antar Aparat Bukan Penanda Gagalnya Kerja Sama TNI-Polri
PENGAMAT militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengemukakan bentroan antar aparat bukan jadi penanda kerja sama TNI-Polri gagal.
“Tidak juga ya. Kasus bentrok itu bisa dibilang persentasenya sangat kecil dibandingkan banyaknya aktivitas bersama atau paralel yang dilakukan oleh kedua institusi di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Khairul kepada Media Indonesia, Rabu (17/4).
“Kasus-kasus bentrok ini bukan penanda bahwa kerja sama TNI dan Polri gagal serta jargon TNI-Polri solid hanya kuat di elite tapi tidak sampai ke bawah,” tambahnya.
Baca juga : TNI dan Polri Kolaborasi Jaga Objek Vital Migas
Menurutnya, ada kesan bahwa kedua institusi ini dinilai terlalu "akrab" yang justru bisa berpotensi mengaburkan garis demarkasi, yang memisahkan fungsi TNI dan fungsi Polri yang menjadi salahsatu agenda reformasi.
Khairul menjelaskan kasus-kasus bentrok menjadi perhatian bukan karena frekuensinya. Melainkan banyak terjadi di ruang publik di mana masyarakat beraktivitas.
Khairul menyebut ketika bentrok terjadi, ada risiko terhadap keselamatan warga.
Baca juga : UNESCO Apresiasi Pergelaran Wayang Orang kepada TNI AL
Selain itu, kasus-kasus bentrok juga menyita perhatian karena masyarakat melekatkan status integritas moral dan penghormatan yang tinggi pada personel kedua institusi ini.
“Makanya kalau ada benturan antara keduanya, pasti jadi keprihatinan,” tandasnya.
Sebelumnya, terjadi bentrok antara sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (POM AL) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong, Minggu (14/4) pagi sekitar pukul 09.30 WIT.
Baca juga : Dirjen Gakkum KLHK: Pengamanan Kawasan Hutan Perlu Kolaborasi dan Sinergi
Diduga kuat terjadi salah paham antara oknum anggota Brimob dan POM AL di Pelabuhan laut Sorong, kemudian berdampak pada perkelahian antara sesama aparat.
Akibatnya, sejumlah personel Kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.
Dampak lain dari bentrokan itu, sejumlah fasilitas ikut dirusak, seperti Terminal Pelabuhan Laut Sorong, Polsek KP3 Laut, Pos Lantas Drive Thrue Kuda Laut. Selain itu, 2 Pos Pengamanan Idul Fitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru. (Z-3)
Terkini Lainnya
Rayakan HUT Bhayangkara, Kapolri Gelar Doa Lintas Agama
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Praktisi Hukum Sebut Kasus Harun Masiku Jadi Kasus Musiman Politik
Komnas HAM Terima 259 Aduan Terkait Kekerasan dan Penyiksaan oleh Polri
BSSN Cegah Infeksi Ransomware dengan Memutus Akses Pusat Data Lainnya dari PDNS 2
Meresahkan, Sara Institute Dorong Polri Usut Mafia Judi Online
81 Calon Haji Asal Sorong Siap Berangkat ke Tanah Suci
3 Pegawai BPK Segera Diadili dalam Kasus Suap Audit di Sorong
KPU Distribusikan Logistik Pemilu ke 30 Distrik di Sorong
Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso Didakwa Menyuap Pegawai BPK Rp450 Juta
Kemendagri Mengaku tidak Tahu soal Pakta Integritas Pj untuk Menangkan Ganjar
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap