PDIP dan PKS Harus Jadi Oposisi untuk Jaga Demokrasi
![PDIP dan PKS Harus Jadi Oposisi untuk Jaga Demokrasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/6582cff3c6912132e62c4e9c2e54c1c6.jpg)
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berharap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa kompak mengambil jalan oposisi pada masa kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di 2024-2029. Dua partai tersebut harus berseberangan dengan pemerintahan demi menjaga iklim demokrasi tetap ehat.
“Ke depan, kalau demokrasi mau baik, PDIP dan PKS harus sebagai kekuatan oposisi. Jangan semua masuk koalisi Prabowo-Gibran,” ujar Ujang kepada Media Indonesia, Senin (29/4).
Jika semua parpol masuk ke pemerintahan, penguasa akan terlalu mayoritas dan berpotensi terjadi banyak penyalahgunaan. DPR juga tidak akan memiliki kontrol pengawasan yang tajam karena semua berpeluang mendukung kebijakan yang dimunculkan.
Baca juga : PDIP dan PKS Jadi Harapan Terakhir untuk Jalankan Mesin Oposisi
Ujang berharap PDIP dan PKS kompak ketika beroposisi. Menurutnya, kedua parpol tersebut akan memiliki keresahan yang sama untuk mengkritisi Prabowo-Gibran.
“Namu, semua masih dinamis. PKS juga saya dengar akan ditemui Prabowo,” tandasnya.
Terkini, perwakilan PDIP terlihat hadir dalam acara halal bihalal sekaligus tasyakuran milad PKS yang ke-22 di DPP PKS, Jakarta Selatan. PDIP diwakilkan Ketua Fraksi DPR RI Utut Adianto.
Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menyebut kedatangan Utut ke acara PKS menjadi bukti partai berlogo banteng itu terus jaga komunikasi dengan seluruh partai politik.
“Kami terus menjalin komunikasi dengan semua parpol. Kami membangun kerja sama yang baik dengan semua partai yang ada di parlemen," tutur Hendrawan. (Z-11)
Terkini Lainnya
Ganjar dan Ahok Masuk di Kepengurusan PDIP
Adian Napitupulu Ditunjuk Jadi Wasekjen PDIP Bantu Kinerja Hasto Kristiyanto
Megawati Dianggap Masih Kecewa dengan Jokowi
PDIP Jelaskan Maksud Megawati Sebut Nama Jokowi
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
Megawati Soekarnoputri: PDI Perjuangan masih Jadi Magnet bagi Media
PKS Beri Rekomendasi Anwar-Reny Maju Pilkada Sulawesi Tengah
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap