visitaaponce.com

Ketua DPR Puan Maharani Dinilai tidak Mampu Tingkatkan Jumlah Kehadiran Anggotanya saat Rapat

Ketua DPR Puan Maharani Dinilai tidak Mampu Tingkatkan Jumlah Kehadiran Anggotanya saat Rapat
Anggota dewan hadir dalam rapat paripurna penutupan masa sidang DPR di Gedung Nusantara II(MI/Susanto)

PENELITI Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Bidang Anggaran Yohanes Taryono menyebut peran Ketua DPR RI Puan Maharani ternyata tak mampu meningkatkan jumlah kehadiran anggotanya saat rapat atau sidang. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers evaluasi kinerja DPR RI di kantor Formappi di Jakarta Timur, Senin (13/5).

Kehadiran anggota DPR dalam rapat paripurna (rapur), kata dia, selalu saja mengundang tanda tanya. Persoalannya, selain karena minimnya kehadiran anggota DPR dalam rapur, juga karena persoalan anggota yang izin tidak mengikuti Rapur.

“Agenda rapur tentu sudah diagendakan jauh-jauh hari dan kepada setiap anggota DPR tentu sudah diberi undangan selayaknya. Namun tetap saja banyak anggota DPR yang mangkir dari rapur,” kata Taryono.

Baca juga : Soal Pengguliran Hak Angket, Puan: Belum Ada Pergerakan

“Hingga kini pimpinan DPR juga belum mampu meningkatkan kehadiran anggota DPR pada rapat-rapat, khususnya rapat paripurna. Padahal kehadiran anggota dalam setiap rapat sangat penting,” tambahnya.

Jika dirata-rata, dalam masa sidang IV ini, hanya 294 orang atau 51,13% yang menghadiri rapur. Itupun jika anggota yang izin dimasukkan dalam kategori hadir.

“Lalu kemana saja anggota DPR lainnya? Jika dibandingkan dengan kehadiran rata rata dalam Masa Sidang III yang hanya dihadiri 291 (50,61%), maka kehadiran rata-rata di Masa Sidang IV peningkatannya hanya sedikit,” tegasnya.

Namun, jika anggota DPR yang izin tidak dimasukkan dalam kategori ‘hadir’, maka tidak satupun rapor yang memenuhi kuorum (mayoritas anggota).

“Tampaknya banyak anggota DPR yang tidak atau belum menghargai arti pentingnya sebuah rapur yang sebenarnya merupakan wadah mengambil keputusan yang menyangkut nasib seluruh rakyat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Dis/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat