IM57 Institute Pergantian Kepemimpinan KPK Kunci Penangkapan Harun Masiku
![IM57+ Institute: Pergantian Kepemimpinan KPK Kunci Penangkapan Harun Masiku](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/0f640a64ad1a6f5ae1881c0b623c4507.jpg)
IM57+ Institute menilai perburuan buronan Harun Masiku masih akan berlanjut, bila komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum diganti semua.
“Harun Masiku tidak akan tertangkap kecuali adanya pergantian kepemimpinan KPK,” kata Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha melalui keterangan tertulis, Senin (17/6).
Menurut Praswad, bukti Harun tidak akan tertangkap yakni karena Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut pemburuan akan berakhir dalam waktu sepekan di DPR. Komisioner berlatar belakang hakim itu dinilai merusak proses pencarian.
Baca juga : Hasto Protes Tak Boleh Bawa Pengacara di Ruang Pemeriksaan, KPK: Fungsinya Apa?
“Pernyataan Alex Marwata malah menghalang-halangi proses penyidikan dengan mengumumkan keseluruh dunia tentang keberadaan Harun Masiku sudah di ketahui, sehingga menghambat kerja-kerja penyidik yang sudah susah payah melakukan identifikasi keberadaan buronan,” ujar Praswad.
Karenanya, IM57+ Institute pesimis buronan tersebut bisa ditangkap. Namun, perkiraan itu bisa dipatahkan jika para komisioner KPK diganti.
“Apabila Harun Masiku ingin betul-betul ditangkap maka langkah pertama adalah memberhentikan Pimpinan KPK saat ini,” ucap Praswad.
Baca juga : Hasto Terancam 2 Tahun Penjara jika Terbukti Membantu Pelarian Harun Masiku
Dalam perkembangan kasus ini, KPK menyita ponsel dan tas Hasto usai diperiksa penyidik. Beberapa hari setelahnya, asisten Hasto, Kusnadi dipanggil KPK, namun, dia mangkir dengan dalih trauma dibentak penyidik.
"Beliau meminta penjadwalan ulang. Yang bersangkutan berhalangan hadir karena masih trauma dibentak dan merasa dibohongi," ujar Kuasa Hukum Kusnadi, Ronny Talapessy saat dikonfirmasi pada Kamis, 13 Juni 2024.
Ronny belum bisa memastikan waktu pasti pemeriksaan ulang untuk Kusnadi. Terpisah, Pengacara Kusnadi lainnya, Petrus Salestinus menyebut KPK memberikan undangan dadakan.
"Surat panggilan itu mendadak sifatnya," ujar Petrus. (Z-3)
Terkini Lainnya
PDIP Bantah Berhentikan Hasto dari Jabatan Sekjen PDIP
Yasonna Mengaku tak Pernah Lindungi Harun Masiku
KPK Minta Penyidik Perkuat Pencarian Buronan Harun Masiku dalam Kasus Suap PAW
KPK Rahasiakan Hasil Pemeriksaan Terhadap Staf PDIP Terkait Kasus Harun Masiku
KPK Menunggu Kebutuhan Penyidik untuk Panggil Saksi dalam Kasus Harun Masiku
Respons Perlawanan Kubu Hasto, Penyidik KPK Diminta tak Ikuti Arahan Luar atau Dipecat
Kuasa Hukum Bantah Pegi Setiawan Disembunyikan Ayahnya
Polri Pecat 15 Anggota Polrestabes Medan yang Dirumorkan Buron
KPK Ditantang Buka Kasus Perintangan Pencarian Harun Masiku
Harun Masiku Diduga Sudah Melarikan Diri Lagi
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap