Bamsoet Kena Sentil MKD Karena Absen Sidang Dugaan Pelanggaran Etik
KETUA MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet kena sentil karena absen sidang terkait laporan dugaan pelanggaran etik. Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Yulian Gunhar mengatakan kalau perlu melibatkan pengamanan dalam (pamdal) untuk membawa Bamsoet ke sidang bila dia tak hadir kembali dalam pemanggilan tersebut.
"Kalau memang tidak hadir kita suruh pamdal paksa ke sini datang. Lebih tidak bermuruah lagi kalau Ketua MPR dipanggil pamdal untuk menghadiri sidang MKD,," kata Yulian di ruang rapat MKD DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6)
Yulian mengatakan mestinya Bamsoet sepatut dan sewajarnya memenuhi panggilan MKD. Sementara, Bamsoet absen dengan mengirimkan surat karena tengah melaksanakan agenda MPR.
Baca juga : Ketua MPR Bambang Soesatyo Dukung Pemisahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
"Menurut saya ini bukan berarti kita sama-sama mengabaikan tugas dan fungsi kita sebagai lembaga negara MPR, lembaga negara DPR, lembaga negara MKD itu menjaga muruah lembaga, dengan dia tidak hadir dengan memberikan klarifikasi ini menunjukan iktikad yang kurang respons terhadap peraturan UU MKD sendiri," ucap Yulian.
Bamsoet absen dalam sidang terkait laporan dugaan laporan etik. Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menyampaikan surat ketidakhadirannya itu.
"Kami tidak dapat menghadiri panggilan sidang untuk menyampaikan keterangan yang dijadwalkan pada tanggal 20 Juni 2024," kata Ketua MKD DPR Adang Daradjatun saat membacakan surat Bamsoet di ruang rapat MKD DPR.
Baca juga : Ketua MPR Sarankan Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera Ditunda
Sementara, Bamsoet dilaporkan buntut pernyataannya soal "semua fraksi setuju untuk melakukan amandemen terhadap UUD 1945". Laporan tersebut dilayangkan mahasiswa Universitas Islam Jakarta, M Azhari.
Laporan diterima langsung Wakil Ketua MKD DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, Kamis, 6 Juni 2024. Azhari mengatakan Bamsoet tidak sepantasnya untuk mengungkapkan informasi itu.
"Padahal dia itu bukan pada kapasitasnya menyatakan hal tersebut. Karena kan yang saya baca juga di media online belum ada rapat-rapat fraksi sebagaimana mestinya kayak gitu," kata Azhari. (P-5)
Terkini Lainnya
Pemanggilan Bamsoet belum Dijadwalkan Kembali
Bamsoet Mengaku Berhalangan Hadir ke Sidang MKD
MKD Belum Terima Laporan Dugaan Anggota DPR Bermain Judi Online
MKD Minta Tindaklanjuti Penyelidikan Kasus Pemalsuan 6 Pelat DPR RI Sekaligus
MKD akan Tindak Tegas Pemalsu Pelat Nomor Kendaraan DPR RI
Upaya Penuntasan Stunting Perlu Dilakukan Konsisten
Ketua MPR Bambang Soesatyo Dukung Pemisahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Ketua MPR Sarankan Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera Ditunda
Ketua MPR Minta Pemerintah Tunda Kebijakan Potong Gaji untuk Tapera
Bamsoet Ajak Semua Pihak Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap