Himpunan Mahasiswa Islam Dukung Kinerja Satgas Pemerintah Berantas Judi Online
![Himpunan Mahasiswa Islam Dukung Kinerja Satgas Pemerintah Berantas Judi Online](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/95e379b9a89603593cb356e0be923a48.jpeg)
KETUA Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten, Adhiya Muzakki mendukung penuh upaya pemerintah memberantas judi online hingga ke akarnya.
Menurut Adhiya, pembentukan satgas diyakini bisa mempercepat pemberantasan judi online secara lebih efektif dan efisien. Pemberantasan judi online harus dilakukan oleh berbagai stakeholder Kementerian dan lembaga termasuk masyarakat.
"Memberantas judi online itu sama halnya dengan berperang melawan kebodohan sekaligus melawan kemudharatan," ujar Adhiya kepada awak media, Sabtu (22/6).
Baca juga : 11 Pelaku Judi Online di Tangerang Terancam 20 Tahun Penjara
Lebih lanjut, Adhiya menuturkan bahwa judi online di Indonesia sudah seperti virus yang menjamur hingga ke kampung kampung pelosok. Tak heran, jika Indonesia menempati urutan pertama negara dengan pelaku judi online terbesar di dunia.
Yang jadi masalah, masih kata Adhiya, pelaku judi online adalah kelas menengah ke bawah yang bahkan berpenghasilan rendah. Dampaknya adalah, para pelaku judi online terlilit hutang hingga bunuh diri.
"Judi online ini sudah sangat parah. Bagaikan virus yang sudah menjamur hingga pelosok negeri. Dampaknya juga sangat luar biasa," imbuhnya.
Baca juga : PPATK Setop Transaksi Judi Online Rp850 Miliar Sepanjang 2022–2023
Adhiya beserta pihaknya akan berpartisipasi aktif membantu pemerintah untuk memberantas kebodohan yang sudah mengakar ini.
"Kami juga akan membentuk satgas untuk memberikan edukasi serta pencegahan kepada masyarakat di Jabodetabeka-Banten agar terhindar dan berhenti dari aktivitas judi online ini," bebernya.
Di beberapa momentum, Adhiya melalui Badko HMI Jabodetabeka-Banten telah mengedukasi dan mengadvokasi para pelaku judi online di wilayahnya.
"Enam bulan terakhir, kami melakukan edukasi dan advokasi kepada masyarakat, khususnya anak muda yang ada di Jabodetabeka-Banten," pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
DPR Sebut Indonesia Sudah Darurat Judi Online
Propam Razia Ponsel Personel Kepolisian Cegah Judi Online
Tiga Pendekatan Pencegahan Kejahatan Judi Online
Polri: Bandar Judi Tersebar di Mekong Region Countries
Kadiv Propam Polri Akui Anggotanya Terlibat Judi Online
Jawa Barat jadi Provinsi dengan Pemain Judi Online Terbanyak di Indonesia, Transaksinya Capai Rp3,8 T
Menkominfo Ungkap Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp427 Triliun
Nganggur dan Hobi Main Judi Slot, Pemuda di Kaltim Dibunuh Ibu Kandungnya
11 Pelaku Judi Online di Tangerang Terancam 20 Tahun Penjara
Polisi Tangkap 4 Operator Judi Online di Balik Akun Youtube Bos Zaki
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap