Momentum Menyakitkan bagi Enrique
![Momentum Menyakitkan bagi Enrique](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2018/11/975726181b98f26e435305035b80b078.jpg)
LUIS Enrique menjalani debut sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Spanyol dengan teramat manis. Tiga kemenangan dengan nilai prestise tinggi didapatkan dengan cara yang mengagumkan.
Langkah pertama Enrique diawali dengan mempermalukan Inggris di depan pendukungnya dengan skor 1-2 pada awal September lalu. Selang beberapa hari kemudian, Spanyol menggunduli tamunya Kroasia pada laga kedua Liga Negara UEFA (UNL) dengan skor telak 6-0. Sebagai pemanisnya, Enrique juga berhasil membawa timnya menaklukan Wales dengan angka besar, yakni 4-1.
Akan tetapi, rentetan hasil positif tersebut tiba-tiba terhenti di Sevilla pada pertengahan Oktober lalu. 'The Three Lions'--julukan Inggris-- sukses membalas dendam kekalahan di laga pertama UNL dengan kemenangan 2-3. Kekalahan lantas menjalar kala Spanyol mengunjungi Zagreb pada Jumat (16/11) dini hari WIB. Spanyol lagi-lagi menyerah dari lawannya dengan skor sama.
Dua kekalahan ini membuat pamor Enrique merosot. Eks pelatih Barcelona ini pun diragukan kapasitasnya untuk mengangkat kembali prestai Sergio Ramos dkk pascakegagalan di Piala Dunia 2018 lalu.
Baca juga: Jedvaj Cetak Dua Gol, Kroasia Kalahkan Spanyol
Ditambah lagi, kans Spanyol untuk lolos ke babak semifinal UNL semakin menipis. Mereka harus menanti hasil laga terakhir antara Timnas Inggris kontra Kroasia pada Minggu (18/11) dini hari. Jika laga kedua tim berakhir seri, Spanyol akan melenggang ke partai selanjutnya. Jika skenario lain yang terjadi, langkah Spanyol dipastikan terhenti di fase grup.
Seusai laga melawan Kroasia, Enrique berceloteh dengan menyebut kekalahan yang diterima anak asuhnya merupakan bagian dari sepak bola yang terasa tidak adil. 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- hampir unggul segalanya dari sang lawan. Baik penguasaan bola hingga akurasi umpan. Namun, hasilnya nihil.
"Kami dua kali menyamakan skor dan pantas mendapatkan sesuatu dari itu. Kami memiliki peluang membentur mistar dan sejumlah peluang terbuka lain untuk mencetak gol, tapi bola tidak masuk. Saya tidak berpikir sepak bola adil untuk kami malam ini," tutur Enrique.
Tidak ada gol tercipta sebelum Andrej Kramaric merobek gawang David De Gea di menit ke-54. Setelahnya, intensitas permainan semakin meninggi dan saling berbalas gol pun tidak terhindarkan. Gelandang Spanyol Dani Ceballos membuat skor imbang 1-1 hanya berselang dua menit dari gol pembuka.
Bek sayap Kroasia Tin Jedvaj membawa Kroasia kembali unggul dengan sundulan kepalanya di menit ke-69. Namun, Spanyol lagi-lagi menyamakan skor berkat penalti Sergio Ramos sembilan menit kemudian.
Tapi perlawanan Spanyol harus pupus di masa perpanjangan waktu, Jedvaj yang berlari dari belakang berhasil menyambut bola muntah yang ditepis De Gea sekaligus menutup pertandingan menjadi 3-2.
"Babak kedua yang luar biasa ditunjukkan kedua tim. Ini menunjukkan grup ini sangatlah sulit. Kamj tak berharap dengan dua kekalahan ini, tapi kami masih memiliki peluang jika di laga terakhir Kroasia dan Inggris berakhie seri. Kami akan lolos," imbuhnya. (footballespana/OL-2)
Terkini Lainnya
Marc Guiu Sulit Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak dengan Chelsea
Chelsea Datangkan Marc Guiu dari Barcelona
Barcelona Kembalikan Joao Felix ke Atletico Madrid
Profil Marc Guiu Incaran Chelsea: Jebolan La Masia, Pernah Cetak Gol di Kota Solo
Barcelona Tolak Tawaran Manchester United untuk Fermin Lopez
Siapa Pemain Tertua di Euro 2024?
Ralf Rangnick Masih tidak Percaya Austria Tersingkir dari Euro 2024
Edward Iordanescu Akui Gol Pertama Belanda Runtuhkan Semangat Rumania
Vincenzo Montella Tegaskan Kemenangan Turki Atas Austria bukan Hanya karena Taktik
Ronald Koeman Minta Timnas Belanda Pertahanan Performa di Perempat Final Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Tekuk Austria dan Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Dua Gol Donyell Malen Pastikan Belanda Kalahkan Rumania di 16 Besar Euro 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap