Mancini Garis Bawahi Kelemahan Italia
![Mancini Garis Bawahi Kelemahan Italia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/a3806c8bc308ba32c5136d1b448d2be7.jpg)
ITALIA tidak mampu memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah dan harus puas berbagi angka dengan Bulgaria dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Jumat (3/9) dini hari WIB.
Pelatih Italia Roberto Mancini menegaskan Azzurri telah melakukan segala yang mereka bisa untuk mengalahkan Bulgaria. Tetapi, ia mengakui skuat asuhannya tidak cukup klinis untuk bisa membuat mereka meraih kemenangan.
Gli Azzurri mampu menguasai pertandingan yang digelar di Stadio Artemio Franchi itu. Bahkan mereka bisa unggul lebih dulu melalui Federico Chiesa pada menit ke-14. Bulgaria kemudian menyamakan kedudukan menit ke-39 lewat gol Atanas Iliev.
Baca juga: Italia Ditahan Imbang Bulgaria
Tidak ada gol tambahan hingga laga berakhir. Mancini mengaku timnya benar-benar mengalami kebuntuan.
"Kami seharusnya lebih klinis. Kami menciptakan banyak peluang. Itu salah satu pertandingan di mana jika kami bermain selama setengah jam lagi, bola tetap tidak akan masuk,” kata Mancini.
“Mereka bertahan dengan baik. Kami juga sudah melakukan yang terbaik. Mereka mencetak gol melalui serangan balik, itulah sepak bola,” lanjutnya.
Adapun tambahan satu poin tidak mengubah posisi Italia di urutan pertama klasemen Grup C lewat koleksi sepuluh angka dari empat pertandingan perdana. Sementara itu, Bulgaria meraih dua poin.
Azzurri selanjutnya akan menghadapi Swiss yang berada di posisi kedua di Basel, Senin (6/9) dini hari WIB.
Meski mendapat hasil imbang, Italia tetap mencetak rekor pada pertandingan tersebut. Gli Azzuri menyamakan rekor Spanyol dan Brasil yang tidak terkalahkan sepanjang 35 pertandingan.
Selain itu, Mancini juga mencatatkan rekor yakni tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan kandang beruntun. Dia mengalahkan rekor seniornya Marcello Lippi (17 laga). (Raisport/OL-1)
Terkini Lainnya
Panas Ruang Ganti Italia: Ada Faksi Pemain Selama Euro 2024
Timnas Swiss Tegaskan Ingin Buat Kejutan dan Singkirkan Italia dari Euro 2024
Buffon Anggap Swiss sebagai Lawan Tangguh
Euro 2024: Luciano Spalletti Sebut ada Mata-Mata di Timnas Italia
Gol ke Gawang Italia Buat Luka Modric Jadi Pencetak Gol Tertua Piala Eropa
Kroasia Kebobolan di Menit Akhir, Luka Modric Sebut Sepak Bola Terkadang Kejam
Menghilang Saat Adu Penalti, Roberto Mancini Minta Maaf
Menang Adu Penalti Atas Arab Saudi, Korsel Melaju ke Perempat Final Piala Asia
Mancini Targetkan Arab Saudi Jadi Juara Piala Asia
Mancini Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Arab Saudi
Spalletti Ditunjuk Tukangi Timnas Italia
Mancini Sebut Retegui Masih Harus Banyak Belajar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap