Leicester Kehilangan Vardy Hingga Maret
LEICESTER City bakal kehilangan Jamie Vardy hingga bulan Maret mendatang karena mesin gol utama mereka itu dibekap cedera hamstring, demikian diungkapkan manajer Brendan Rodgers pada Jumat (7/1)
Berbicara dalam jumpa pers menjelang menjamu Watford untuk putaran ketiga Piala FA pada Sabtu (8/1) besok, Rodgers juga mengungkapkan bek berpengalaman Jonny Evans harus menepi sampai medio April setelah menjalani operasi cedera hamstring.
"Jamie akan absen selama beberapa pekan. Sungguh situasi yang kurang menguntungkan baginya, tetapi kami perkirakan dia harus menepi hingga delapan pekan," kata Rodgers dikutip dari situs resmi Leicester.
"Kami perkirakan dia baru kembali bulan Maret. Satu-satunya kabar baik tentang Jamie adalah dia tidak perlu menjalani tindakan operasi," ujarnya menambahkan.
Sementara Evans harus menepi nyaris tiga bulan lamanya guna pemulihan pascaoperasi, Rodgers menyampaikan kabar yang sedikit lebih baik terkait kondisi bek tengah lainnya Caglar Soyuncu yang diperkirakan pekan depan bisa kembali. "Jonny Evans baru saja menjalani operasi, saya pikir dia mungkin kembali April. Dia butuh waktu selama itu," katanya.
"Bagi Soyuncu, mungkin dia bisa kembali melawan Burnley (15 Januari). Itu sedikit kabar baik, semoga saja dia sudah pulih untuk pertandingan itu," ujar Rodgers menambahkan.
Kabar absen panjangnya Vardy dan Evans menjadi pukulan tersendiri bagi Leicester, mengingat skuat mereka juga harus kehilangan kuartet Daniel Amartey, Kelechi Iheanacho, Wilfried Ndidi dan Nampalys Mendy yang memperkuat negara masing-masing di Piala Afrika.
Leicester juga masih harus kehilangan bek sayap Ryan Bertrand yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan dokter spesialis atas masalah lutut yang dialaminya.
Penyerang Patson Daka diakui Rodgers belum cukup bugar untuk main melawan Watford, sebagaimana juga Boubakary Soumare dan Luke Thomas. Sementara itu Timothy Castagne dan Kieran Dewsbury-Hall kondisinya masih diliputi tanda tanya.
Rodgers berharap mentalitas yang diperlihatkan para pemainnya saat secara spartan mengalahkan Liverpool 1-0 pekan lalu bisa dijaga di tengah kondisi skuat yang terus menerus tergerus.
"Kemenangan melawan Liverpool itu hasil kerja keras manusia super dari para pemain. Perjuangan mereka sungguh luar biasa, menggambarkan semangat dan kegigihan tim ini," katanya.
"Kami membutuhkan itu semua menatap jadwal ke depan, sebab kami memerlukan semangat dan mentalitas semacam itu. Ditambah sedikit keberuntungan, kami akan mendapatkan lebih banyak kemenangan," pungkasnya. (OL-8)
Terkini Lainnya
Chelsea Datangkan Kiernan Dewsbury-Hall dari Leicester City
Everton Berusaha Datangkan Wilfred Ndidi dari Leicester City
Leicester City Tunjuk Steve Cooper Jadi Pelatih Baru
Leicester City Segera Umumkan Graham Potter Sebagai Manajer Baru
Jamie Vardy Teken Perpanjangan Kontrak di Leicester City
Leicester City Dekati Maurizio Sarri, Mantan Pelatih Lazio
Jelang Argentina vs Ekuador, Lionel Messi Kembali Berlatih setelah Cedera Paha
Cedera Bahu, Aryna Sabalenka Mundur dari Wimbledon
Argentina vs Peru: Lionel Messi akan Absen Karena Cedera Otot
Lionel Messi Dipastikan Absen Saat Argentina Hadapi Peru
Antonio Rudiger Berlatih Kembali dengan Timnas Jerman
Langkah Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka Berhenti di Jerman Terbuka
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap