visitaaponce.com

Ini Alasan Shin Minta Emil Audero Dinaturalisasi

Ini Alasan Shin Minta Emil Audero Dinaturalisasi
Penjaga gawnag Sampdoria Emil Audero (tengah) menahan bola dalam laga Serie A melawan Napoli.(AFP/ANDREAS SOLARO)

PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kiper klub Serie A Sampdoria Emil Audero Mulyadi dinaturalisasi demi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

"Pemain dengan kemampuan bagus seperti itu akan menyebarkan budaya sepak bola yang baik, khususnya untuk para penjaga gawang Indonesia," ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, dikutip Senin (7/3).

Selain hal tersebut, kualitas Emil Audero juga dianggap Shin dapat membantu timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional.

Baca juga: PSSI Ingin Naturalisasi Kiper Sampdoria

Dua alasan itu yang membuat juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) tersebut menginginkan Emil Audero berada di skuat Garuda.

Shin pun menyerahkan semuanya kepada PSSI untuk mengurus semua hal terkait potensi pewarganegaraan Emil.

"Saya pribadi tidak bisa memastikan apakah dia mau dinaturalisasi atau tidak," tutur pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.

Menanggapi permintaan Shin, PSSI lalu memprioritaskan Emil Audero sebagai pemain keturunan Indonesia keempat atau terakhir yang dinaturalisasi untuk kepentingan timnas.

Emil Audero merupakan alumni akademi Juventus yang sudah malang melintang di sepak bola Italia walau umurnya baru 25 tahun. Tercatat, dia pernah berseragam Juventus, Venezia, dan Sampdoria.

Namun, selepas sembuh dari cedera pertengahan Januari 2022, Emil Audero kehilangan tempat utama di Sampdoria dan dibangkucadangkan pada empat pertandingan terakhir Sampdoria.

Di level timnas, berdasarkan laman Transfermarkt, Emil Audero pernah membela timnas Italia U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21. Akan tetapi, dia belum pernah tampil untuk timnas senior 'Negeri Piza' itu.

Andai Emil Audero menolak untuk menjadi WNI, PSSI sudah menyiapkan nama keturunan Indonesia lain yaitu gelandang klub Liga Swiss, FC Luzern, Jordy Whermann.

Masih berusia 22 tahun dan berdarah Indonesia, Whermann, yang berkewarganegaraan Belanda sudah mencatatkan 16 penampilan bersama FC Luzern dan membuat satu gol.

Satu nama terakhir akan melengkapi empat pemain keturunan Indonesia yang akan dinaturalisasi pada 2022.

Sebelumnya, sudah ada tiga nama berposisi bek yang dalam proses pewarganegaraan Indonesia yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat