Ini Alasan Shin Minta Emil Audero Dinaturalisasi
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kiper klub Serie A Sampdoria Emil Audero Mulyadi dinaturalisasi demi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
"Pemain dengan kemampuan bagus seperti itu akan menyebarkan budaya sepak bola yang baik, khususnya untuk para penjaga gawang Indonesia," ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, dikutip Senin (7/3).
Selain hal tersebut, kualitas Emil Audero juga dianggap Shin dapat membantu timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional.
Baca juga: PSSI Ingin Naturalisasi Kiper Sampdoria
Dua alasan itu yang membuat juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) tersebut menginginkan Emil Audero berada di skuat Garuda.
Shin pun menyerahkan semuanya kepada PSSI untuk mengurus semua hal terkait potensi pewarganegaraan Emil.
"Saya pribadi tidak bisa memastikan apakah dia mau dinaturalisasi atau tidak," tutur pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.
Menanggapi permintaan Shin, PSSI lalu memprioritaskan Emil Audero sebagai pemain keturunan Indonesia keempat atau terakhir yang dinaturalisasi untuk kepentingan timnas.
Emil Audero merupakan alumni akademi Juventus yang sudah malang melintang di sepak bola Italia walau umurnya baru 25 tahun. Tercatat, dia pernah berseragam Juventus, Venezia, dan Sampdoria.
Namun, selepas sembuh dari cedera pertengahan Januari 2022, Emil Audero kehilangan tempat utama di Sampdoria dan dibangkucadangkan pada empat pertandingan terakhir Sampdoria.
Di level timnas, berdasarkan laman Transfermarkt, Emil Audero pernah membela timnas Italia U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21. Akan tetapi, dia belum pernah tampil untuk timnas senior 'Negeri Piza' itu.
Andai Emil Audero menolak untuk menjadi WNI, PSSI sudah menyiapkan nama keturunan Indonesia lain yaitu gelandang klub Liga Swiss, FC Luzern, Jordy Whermann.
Masih berusia 22 tahun dan berdarah Indonesia, Whermann, yang berkewarganegaraan Belanda sudah mencatatkan 16 penampilan bersama FC Luzern dan membuat satu gol.
Satu nama terakhir akan melengkapi empat pemain keturunan Indonesia yang akan dinaturalisasi pada 2022.
Sebelumnya, sudah ada tiga nama berposisi bek yang dalam proses pewarganegaraan Indonesia yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Calvin Verdonk Bisa Tampil Saat Indonesia Lawan Filipina
Naturalisasi Rampung, Calvin Verdonk Resmi Jadi WNI
Calvin Verdonk Ingin Jadi Teladan bagi Anak Muda Indonesia
Proses Naturalisasinya Disetujui DPR, Jens Raven Senang
Yuk Mengenal Calvin Verdonk dan Jens Raven, Dua Pemain yang akan Segera Dinaturalisasi
DPR Setujui Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven
Graham Arnold Ungkap Cara Australia Lolos Piala Dunia 2026: Kalahkan Indonesia Dua Kali
Media Jepang Soroti Pemain Muda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner Dikenai Denda oleh AFC
Shin Tae-yong: Relasi Indonesia-Korea Harus Ditingkatkan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap