visitaaponce.com

Shin Tae-yong Soroti Mental Pemain Saat Dikalahkan Thailand

Shin Tae-yong Soroti Mental Pemain Saat Dikalahkan Thailand
Pemain Timnas Indonesia Rachmad Irianto berebut bola dengan pemain Thailand Airfan Dolohh di Laga semifinal sepak bola SEA Games 2021(Antara/Aditya Pradana Putra)

GOL semata wayang yang dicetak pemain Thailand, Weerathep Pomphun pada babak tambahan mengubur impian tim nasional Indonesia U-23 melaju ke final SEA Games 2021 Vietnam. Mental menjadi hal yang disorot pelatih Shin Tae-yong pada laga yang digelar di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5). 

Shin Tae-yong mengatakan, anak asuhnya tidak percaya diri saat menghadapi lawan yang kualitasnya lebih baik seperti Thailand. Hal itu membuat para pemain tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka. 

"Jika bertemu lawan yang lebih kuat, walaupun sedikit di atas dari kami, pemain takut melakukan permainan. Jika kami bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik bisa menang. Itu yang harus kami perbaiki," kata Shin usai laga. 

Shin meminta maaf atas kekalahan itu yang membuat Indonesia kembali pupus untuk merebut medali emas di ajang multicabang terakbar se-Asia Tenggara itu. 

"Saya meminta maaf. Ke depannya kami akan bekerja lebih baik lagi agar tidak mengecewakan fans," ujarnya. 

Shin juga mengomentari insiden tiga kartu merah yang didapat dari pemain Indonesia menjelang babak tambahan waktu berakhir. Meski keputusan wasit bisa diperdebatkan, Shin justru menilai anak asuhnya tidak punya tanggung jawab dalam bermain. Kondisi itu tentunya akan menjadi evaluasi tim pelatih. 

Baca juga : Garuda Muda Tanpa Asnawi, Polking: Kekuatan Indonesia Tidak Berkurang

"Saya bisa paham pemain dapat kartu kuning, akumulasi kartu atau kartu merah. Tapi ini pemain tidak punya tanggung jawab sebagai pemain," kata Shin. 

Sejak babak pertama Indonesia menggempur Thailand dan memiliki banyak peluang. Namun, di babak pertama, Thailand mampu bermain lebih tenang. Beberapa kali gawang Indonesia yang dijaga Ernando Ari Sutaryadi terancam dari peluang yang diciptakan pemain Thailand. 

Namun, saat babak tambahan berjalan empat menit Thailand mampu mencetak gol. Umpan terukur Benjamin Davis dituntaskan dengan sempurna Weerathep Pomphun. 

Shin menilai, kekalahan itu bukan terkait fisik pemain yang menurun di babak kedua. Dia mengakui, Thailand bisa memanfaatkan peluang menjadi gol. 

"Saya lihat bukan fisik. Thailand sama bermain 90 menit. Kami punya peluang, Thailand juga punya peluang dan mereka bisa mencetak gol," ujar Shin. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat