visitaaponce.com

AC Milan Unjuk Mentalitas

AC Milan Unjuk Mentalitas
Pemain AC Milan melakukan selebrasi kemenangan atas Sampdoria(AFP/Joe Klamar)

AC Milan unjuk mentalitas kuat berstatus sebagai juara bertahan dengan memetik kemenangan di markas Sampdoria pada pekan keenam Serie A Italia, Minggu (11/9) dini hari WIB.

Meski bermain dengan 10 orang selama separuh pertandingan, Milan sukses membawa pulang tiga poin dengan kemenangan 2-1.

Laga di Stadion Luigi Ferraris itu awalnya berjalan mulus bagi Rossoneri. Mereka mampu unggul lebih dulu lewat gol Junior Messias di menit ke-6. Milan sempat memperbesar keunggulan namun gol Charles De Ketelaerer dianulir VAR.

Jalan terjal skuad asuhan Stefano Pioli dimulai pada awal babak kedua ketika Rafael Leao diusir wasit setelah diganjar kartu kuning kedua di menit ke-47.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Sampdoria untuk menekan dan akhirnya membuahkan hasil 10 menit kemudian mereka menyetarakan skor 1-1 melalui sundulan Filip Djuricic.

Milan yang kemudian balik menekan menunjukkan mental mereka mampu kembali menyarangkan gol lewat titik putih. Wasit setelah meninjau VAR memberi penalti lantaran Gonzalo Villar melakukan handball.

Olivier Giroud yang menjadi algojo pun sukses memastikan kemenangan Rossoneri 2-1.

"Ini yang paling penting, mungkin bukan sebagai pertandingan setelah derby, tetapi dalam hal hati dan determinasi," kata gelandang Milan, Sandro Tonali.

"Kami memulai dengan kuat, mencetak satu gol, satu lagi dianulir, tetapi kami membuktikan kami tim yang hebat. Kami ingin terus berkembang, karena kami tidak melakukan segalanya dengan benar hari ini. Itu sulit setelah kartu merah, tetapi kami tetap solid," imbuhnya.

Baca juga: Sepuluh Pemain AC Milan Mampu Kalahkan Sampdoria 2-1

Kemenangan tersebut membuat Milan mengemas 14 poin dari enam laga. Rossoneri membuntuti Napoli di puncak klasemen dengan poin sama hanya berselisih jumlah gol.

Pelatih Sampdoria Marco Giampaolo menyalahkan wasit atas kekalahan skuadnya. Keputusan wasit dinilai mulai berat sebelah setelah kartu merah Leao. Di pengujung laga, Giampaolo juga dikeluarkan dari lapangan oleh wasit karena protesnya.

"Setelah kartu merah Leao wasit kemudian mulai memimpin murni ke satu arah hampir seolah-olah dia mencoba menebus sesuatu," kata Giampaolo.

"Saya tidak pernah merasa kontroversial dengan wasit, saya sangat menghormati mereka, tetapi wasit ini tidak mengendalikan pertandingan. Sangat mungkin Milan memang akan menang, jangan salah paham, tapi saya tidak suka sikapnya (wasit)," tukasnya.(Football Italia/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat