visitaaponce.com

TGIPF Rekomendasi ke PSSI Sangat Jelas

TGIPF: Rekomendasi ke PSSI Sangat Jelas
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) menerima laporan hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.(ANTARA/BIRO PERS SETPRES)

TIM Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyatakan rekomendasi yang disusun terkait Tragedi Kanjuruhan perlu ditaati semua pihak demi perbaikan sepak bola Tanah Air.

Namun, PSSI yang dimata TGIPF bertanggung jawab besar selaku federasi sepak bola nasional belum menanggapi maupun mengambil langkah setelah diumumkannya rekomendasi.

"Ya terserah PSSI. Semakin mengulur-ulur semakin lama kompetisi bisa berjalan. Rekomendasi ke PSSI poin b sangat jelas," kata anggota TGIPF Akmal Marhali ketika dihubungi, Senin (17/10).

Dalam rekomendasinya, TGIPF menganjurkan ketua dan pengurus PSSI mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban moral meski hal itu tak bisa diintervensi.

PSSI juga diminta TGIPF untuk melakukan percepatan kongres atau menggelar kongres luar biasa untuk menghasilkan kepemimpinan baru.

Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak

Rekomendasi juga itu menyebutkan pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai terjadinya perubahan dan kesiapan signifikan dari PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi.

Adapun liga sudah dihentikan sementara sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan dua pekan lebih.

"TGIPF tidak punya kewajiban menyerahkan laporannya kepada PSSI. Kita berdasarkan Keppres No 19 Tahun 2022 menyerahlan laporan ke Presiden," imbuh Akmal.

Ketua Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan PSSI Ahmad Riyadh belum ingin menanggapi terkait rekomendasi TGIPF serta terkait nasib kompetisi. Riyadh memberi sinyal federasi menunggu arahan Presiden FIFA Gianni Infantino yang berencana ke Indonesia bertemu Presiden Jokowi besok, Selasa (18/10).

"Besok saja ya sekalian konpres setelah Presiden FIFA," ujarnya. (R-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat