TGIPF Rekomendasi ke PSSI Sangat Jelas
![TGIPF: Rekomendasi ke PSSI Sangat Jelas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/232a6833a2df11efec0faf0574b9500e.jpg)
TIM Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyatakan rekomendasi yang disusun terkait Tragedi Kanjuruhan perlu ditaati semua pihak demi perbaikan sepak bola Tanah Air.
Namun, PSSI yang dimata TGIPF bertanggung jawab besar selaku federasi sepak bola nasional belum menanggapi maupun mengambil langkah setelah diumumkannya rekomendasi.
"Ya terserah PSSI. Semakin mengulur-ulur semakin lama kompetisi bisa berjalan. Rekomendasi ke PSSI poin b sangat jelas," kata anggota TGIPF Akmal Marhali ketika dihubungi, Senin (17/10).
Dalam rekomendasinya, TGIPF menganjurkan ketua dan pengurus PSSI mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban moral meski hal itu tak bisa diintervensi.
PSSI juga diminta TGIPF untuk melakukan percepatan kongres atau menggelar kongres luar biasa untuk menghasilkan kepemimpinan baru.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Rekomendasi juga itu menyebutkan pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai terjadinya perubahan dan kesiapan signifikan dari PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi.
Adapun liga sudah dihentikan sementara sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan dua pekan lebih.
"TGIPF tidak punya kewajiban menyerahkan laporannya kepada PSSI. Kita berdasarkan Keppres No 19 Tahun 2022 menyerahlan laporan ke Presiden," imbuh Akmal.
Ketua Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan PSSI Ahmad Riyadh belum ingin menanggapi terkait rekomendasi TGIPF serta terkait nasib kompetisi. Riyadh memberi sinyal federasi menunggu arahan Presiden FIFA Gianni Infantino yang berencana ke Indonesia bertemu Presiden Jokowi besok, Selasa (18/10).
"Besok saja ya sekalian konpres setelah Presiden FIFA," ujarnya. (R-3)
Terkini Lainnya
Tragedi Kanjuruhan, Polda Jatim Manut Proses Hukum Vonis Kasasi MA
Tanggapi Vonis MA, Korban Kanjuruhan Kecewa karena Belum Mendapatkan Keadilan
Kompolnas : Kasus Sambo, Teddy Minahasa, dan Kanjuruhan Jadi Pelajaran Penting untuk Polri
Wapres: Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat
Dede Yusuf: Jangan Sampai Temuan TGIPF Hanya Berupa 'Paper Works' Saja
Kapolda Jatim Dicopot, PW GMPI Apresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit
PSSI Dianggap Minim Beri Edukasi kepada Suporter
Paguyuban Suporter Timnas Imbau STY tidak Ikut Masalah Politik
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap