visitaaponce.com

Rob Page Jadi Pendengar yang Baik di Timnas Wales

Rob Page Jadi Pendengar yang Baik di Timnas Wales
Pelatih timnas Wales Rob Page(AFP/Paul ELLIS )

ROB Page mengerjakan hal luar biasa untuk Wales sejak menggantikan Ryan Giggs, dua tahun lalu. Salah satu kunci keberhasilannya ialah menjadi pendengar yang baik. Page proaktif memahami para pemain seniornya.

Meski Wales juga banyak dihuni pemain muda, Page menyadari kontribusi para pemain senior akan amat berpengaruh di lapangan untuk memandu talenta-talenta muda.

Pelatih kelahiran Llwynypia itu sampai-sampai menyesuaikan latihan untuk para pemain senior. Dia yakin cara itu bagus untuk mendapatkan hasil maksimal. Bagi Page, menjadi pendengar yang baik juga sebagai bentuk saling menghormati.

Baca juga: Piala Dunia 2022 ajang Bale yang Pertama dan Terakhir

"Saya menarik setiap pemain senior seperti Wayne Hennessey, Joe Allen, Aaron Ramsey, dan Gareth Bale, semua pemain yang mungkin membutuhkan sedikit perlakuan berbeda. Saya menunjukkan rasa hormat itu kepada mereka," ujar Page.

"Kadang-kadang saya mengganti sesi latihan. Saya tidak akan arogan untuk mengatakan Anda berlatih pada hari ini, dengan intensitas ini. Saya tidak akan membuat mereka fit dengan cara seperti itu. Dengan menunjukkan rasa hormat kepada mereka, Anda mendapatkannya kembali 100 kali lipat," imbuhnya.

Page akan memimpin Wales ke Piala Dunia pertama mereka dalam 64 tahun terakhir. Ini menjadi masa keemasan bagi timnas Wales, yang sebelumnuya juga menembus semifinal di Piala Eropa 2016 ketika diasuh Chris Coleman.

Page menjadi asisten pelatih ketika Ryan Giggs menukangi timnas. Setelah Giggs mundur karena masalah hukum, Page mengambil alih skuat di ajang Piala Eropa 2020 dengan capaian hingga babak 16 besar.

Dia beradaptasi dengan cepat dan mampu mendapatkan respek pemain-pemain senior seperti Bale dan Ramsey serta membimbing anak-anak muda seperti Neco Williams dan Brennan Johnson hingga masuk ke tim senior.

Di masa mudanya, Page pernah bermain untuk Watford dan Sheffield United. Karier kepelatihannya dimulai di level liga EFL menangani Port Vale dan Northampton Town sebelum bergabung dengan tim Wales pada 2017 sebagai pelatih U-21.

Berkat keberhasilannya mengantarkan Wales ke Qatar, ia pun dihadiahi kontrak baru berdurasi empat tahun. Page pun membidik agar Wales minimal bisa terus tampil di turnamen-turnamen besar setelah Qatar nanti.

"Tidak ada kehormatan yang lebih besar daripada melatih tim nasional Anda dan saya tidak sabar untuk tantangan yang akan datang empat tahun ke depan, dimulai dengan Piala Dunia pertama kami dalam 64 tahun," ujarnya. (Daily Mail/Four Four Two/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat