visitaaponce.com

Piala Dunia 2022 ajang Bale yang Pertama dan Terakhir

Piala Dunia 2022 ajang Bale yang Pertama dan Terakhir
Pemain andalan Timnas Wales, Garth Bale.(AFP)

GARETH Bale menjadi penentu lolosnya Wales ke Qatar. Gol semata wayangnya lewat tendangan bebas pada laga final kualifikasi menghadapi Ukraina mengakhiri penantian panjang Wales untuk berlaga di Piala Dunia.

Di Qatar nanti, fokus utama akan tertuju pada sang kapten yang bakal memimpin skuad the Dragons. Bagi pemain berusia 33 tahun itu, Piala Dunia Qatar 2022 akan menjadi penampilan pertamanya sekaligus yang terakhir.

Pasalnya, dia sudah ancang-acang akan gantung sepatu. Sebab itu, Piala Dunia Qatar ini menjadi pertempuran yang amat diimpikannya.

"Ini adalah hasil terbesar dalam sejarah untuk sepak bola Wales. Itu berarti segalanya. Itu adalah impian yang terwujud," tutur Bale.

"Itu adalah apa yang telah kami kerjakan sepanjang karier kami dan kami melakukannya untuk para penggemar, bangsa, diri kami sendiri, dan keluarga kami sebagai pencapaian yang luar biasa dan itu akan menjadi sesuatu yang akan kami banggakan selamanya," imbuh mantan pemain Real Madrid itu.

Perjalanan Bale mengantarkan Wales ke Piala Dunia penuh perjuangan. Di Real Madrid, dia belakangan mengalami masa sulit dibekap cedera serta tak menjadi pilihan sehingga waktu bermainnnya pun turun drastis. Bale pun hijrah ke liga Amerika Serikat MLS membela Los Angeles FC.

Namun, di timnas Bale tampil fenomenal dan kerap menjadi penentu di laga-laga besar. Sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Wales dengan 40 gol dari 107 penampilan, Bale memainkan peran besar dalam kebangkitan sepak bola Wales.

Penting bagi Wales untuk cerdik mengatur beban Bale dengan hati-hati karena kondisi fisiknya sudah berbeda dengan waktu bermain yang terbatas dalam beberapa tahun terakhir.

Sejauh ini, Bale masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Los Angeles. Dia hanya menjadi starter dua kali dari 12 penampilan dan mencetak dua gol.

Bale menyadari dia akan diandalkan untuk memimpin lini depan Wales dan diharapkan memberikan kejutan dengan target lolos dari fase Grup B yang ketat melawan Inggris, Iran, dan Amerika Serikat.

Sebab itu, mencapai tingkat kebugaran yang diperlukan akan amat menentukan sehingga dia bisa mencapai puncak performa pada waktu yang tepat. Lebih dari itu, agar dia bisa membuktikan kepada dunia bahwa seorang Bale belum habis. (FIFA/OL-13)

Baca Juga: Ambisi Kane di Piala Dunia 2022 Bukan Sekedar Hasrat

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat