visitaaponce.com

CAS Nyatakan Ekuador Berhak Tampil di Piala Dunia 2022

CAS Nyatakan Ekuador Berhak Tampil di Piala Dunia 2022
Bek Ekuardor Byron Castillo(AFP/Jose Jordan)

EKUADOR dipastikan tampil di Piala Dunia 2022 setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Selasa (8/11), menolak gugatan Cile dan Peru terkait keabsahan status bek Byron Castillo.

CAS memutuskan Castillo berhak bermain membela Ekuador di laga kualifikasi Piala Dunia namun menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Ekuador (FEF) karena memalsukan paspor sang pemain.

"CAS mengonfirmasi keabsahan Byron Castillo untuk membela timnas Ekuador namun menjatuhkan sanksi kepada FEF karena melanggar aturan FIFA," ungkap CAS dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Semakin Dekat, Mane Cedera

Keputusan CAS itu mengakhiri pertempuran selama berbulan-bulan, yang diawali ketika Cile dan Peru berupaya menggusur Ekuador, yang finis di peringkat empat kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Latin.

Ekuador berada di Grup A Piala Dunia 2022 bersama tuan rumah Qatar, Belanda, dan Senegal.

Peru finis di peringkat lima kualifikasi Piala Dunia namun kalah di babak playoff dari Australia sementara Cile menduduki peringkat tujuh, terpaut lima poin di belakang Ekuador.

Kedua negara mengajukan gugatan terkait status Castillo, yang membela Ekuador di delapan laga kualifikasi Piala Dunia, termasuk dua laga melawan Cile.

Federasi Sepak Bola Cile (FFCH) mengaku menemukan bukti bahwa Castillo, yang bermain di klub Meksiko Leon, lahir di Kolombia pada Juli 1995 bukan di Playas, Ekuador pada November 1998.

FFCH menuding Ekuador menggunakan akte kelahiran palsu, pernyataan umur palsu, dan kewarganegaraan palsu.

Gugatan kedua negara itu ditolak FIFA pada September lalu sehingga kasusnya diajukan ke CAS.

Kini, CAS menyatakan Castillo berhak membela Ekuador, tidak terpengaruh oleh tempat kelahirannya karena pemerintah Ekuador telah menetapkan Castillo sebagai warga negara Ekuador.

Namun, CAS membenarkan bahwa tanggal dan tempat lahir Castillo tidak sesuai dengan pernyataan timnas Ekuador karena sang pemain lahir di Tumaco, Kolombia pada 25 Juni 1995 sehingga pengadilan memutuskan Ekuador bersalah karena melakukan pemalsuan.

CAS pun mewajibkan Ekuador membayar denda sebear 100 ribu francs Swiss dalam tempo 30 hari dan menghukum timnas Ekuador dengan penalti tiga poin untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat