Terdampar di Dasar Klasemen, Kamerun Tetap Pede Bakal Taklukkan Selecao
![Terdampar di Dasar Klasemen, Kamerun Tetap Pede Bakal Taklukkan Selecao](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/5cb18fee4cda31b65aaeb87fa2799d64.jpg)
PELATIH timnas Kamerun Rigobert Song masih menunjukan kepercayaan diri bisa mengalahkan Brasil pada laga terkahir Grup G untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022, di Stadion Lusail, Sabtu (3/12) dini hari WIB .
Si Singa yang Gigih--julukan Kamerun-- dengan satu poin di posisi juru kunci belum meraih kemenangan sekalipun di Qatar.
Kamerun membutuhkan kemenangan melawan Selecao--julukan Brasil-- sembari berharap duel Swiss melawan Serbia di laga lainnya berakhir imbang agar bisa menemani Brasil ke babak 16 Besar. Mengalahkan Brasil ibarat harus mendaki gunung yang tinggi, namun Song menegaskan timnya ingin lolos ke fase gugur untuk pertama kalinya sejak 1990.
"Kami maju dan berkembang. Ada kemungkinan untuk mengalahkan Brasil. Kami percaya pada diri kami sendiri. Kami tidak datang ke Piala Dunia hanya untuk ambil bagian. Kamerun masih memiliki kontribusi untuk turnamen ini," kata Song.
Brasil telah memenangkan lima dari enam laga terakhirnya melawan Kamerun di semua kompetisi. Di pertemuan sebelumnya Selecao unggul 1-0 di laga persahabatan pada November 2018. Brasil juga sukses memenangkan dua pertandingan melawan Kamerun di Piala Dunia, dengan skor 3-0 pada 1994 dan 4-1 pada 2014.
Di saat ambisi mengalahkan Brasil digaungkan, Kamerun justru mengalami masalah internal tim. Kiper Andre Onana dikeluarkan dari skuad menyusul pertengkarannya dengan Rigobert Song. Kiper Inter Milan itu tak dimainkan saat Kamerun bermain imbang 3-3 melawan Serbia di laga kedua, menyusul kekalahan 0-1 dari Swiss di pertandingan pembuka.
Menurut laporan Marca, hubungannya dengan pelatihnya menjadi tegang hingga sulit didamaikan lagi. Song tidak suka dengan gaya bermain Onana dan memintanya untuk tidak keluar dari kotak dan memilih umpan-umpan panjang daripada mengandalkan tekniknya untuk membangun permainan dari belakang.
Baca juga: Jika Bertukar tempat dengan Messi, Lewandowski Bakal Cetak 5 Gol
"Saya mengerahkan semua upaya dan energi untuk mengatasi situasi, tetapi saya tidak mendapatkan respons seperti yang saya harapkan. Saya ingin mengungkapkan kasih sayang untuk negara saya," kata Onana.
Dari kubu Tim Samba, pelatih Tite kemungkinan akan merotasi pemainnya pada laga tersebut untuk memberikan kebugaran pemain. Brasil yang sudah lolos ke babak 16 besar membutuhkan kemenangan untuk mengunci posisi juara grup.
Akan tetapi, jangan remehkan Selecao dengan kemungkinan mayoritas pemain lapis kedua yang akan turun. Apalagi, juara dunia lima kali tersebut memiliki kedalaman skuad yang sangat baik.
Tite telah menetapkan standar tinggi permainan Brasil dalam dua pertandingan tanpa kebobolan atau bahkan menghadapi satu tembakan tepat sasaran. Mereka adalah tim pertama yang tidak menghadapi tembakan tepat sasaran dalam dua pertandingan di Piala Dunia sejak Prancis pada 1998.
"Secara pribadi, saya tidak berpikir (mempertahankan standar) untuk memberikan tekanan. Saya pikir bermain di Piala Dunia adalah impian setiap pemain. Ini adalah hal sekali seumur hidup," kata gelandang bertahan Brasil.
"Siapa pun yang akan bermain akan memiliki kesempatan untuk mengenakan seragam timnas Brasil di Piala Dunia, jadi memikirkan tim pemenang harus selalu seperti ini, masuk, memberikan yang terbaik, menang dan menjadi yang pertama," lanjutnya. (Goal/Marca/OL-4)
Terkini Lainnya
Marta akan Tampil di Olimpiade Keenam Bersama Timnas Brasil
Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Tim Samba Gagal Menang
Vinicius Junior Cetak Dua Gol, Brasil Hajar Paraguay di Copa America
Brasil Ditahan Imbang Tanpa Gol oleh Kosta Rika di Copa America
Pulih dari Cedera, Eder Militao Siap Bela Timnas Brasil
Neymar Sebut Vinicius Junior Layak Dapat Ballon d'Or
Profil Leandro Paredes, Pembobol Gawang Indonesia dalam Laga FIFA Matchday
Tiket Indonesia vs Argentina Dijual Mulai 5 Juni, Segini Harganya
Chilwell Mengaku Lebih Siap Mental Setelah Absen di Piala Dunia 2022
Berhalter Berpeluang Kembali Tukangi Timnas AS
Qatar Dituding Mata-matai Jaksa Swiss yang Tengah Selidiki FIFA
Staker Token PINTU Dapat Nonton Gratis Live Streaming Pesta Bola Dunia 2022
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap