Taffarel Buat Benteng Timnas Brasil Makin Kokoh
![Taffarel Buat Benteng Timnas Brasil Makin Kokoh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/a05e3e9c32dc1c6ec3415e4a3f5353b6.jpg)
PENJAGA gawang andalan timnas Brasil Alisson Becker masih balita ketika Claudio Taffarel menahan ekskusi penalti Daniele Massaro dan memastikan Selecao menang adu penalti atas Italia untuk menjadi juara Piala Dunia 1994.
Hampir tiga dekade kemudian, Taffarel kembali memegang peran untuk membantu Brasil dalam upaya menjadi juara Piala Dunia untuk keenam kalinya.
"Saya kerap meneriakan nama Taffarel. Itu adalah hal yang banyak dilakukan anak-anak Brasil," ujar Alisson, yang bahkan belum berusia 2 tahun kala laga final Piala Dunia 1994 itu berlangsung.
Baca juga: Neymar Pastikan Brasil Fokus Incar Gelar Piala Dunia 2022
Kini, Taffarel, yang berusia 56 tahun, adalah pelatih penjaga gawang timnas Brasil, bekerja sama dengan Alisson, Ederson, dan Weverton.
Meski Brasil terkenal dengan daya dobrak mereka, ketiga penjaga gawang yang ditangani Taffarel merupakan salah satu trio terbaik yang dimiliki tim yang berlaga di Piala Dunia 2022.
"Dia adalah teladan bagi kami," ujar Alisson mengenai Taffarel.
"Yang paling berkesan bagi saya saat bekerja dengannya di timnas adalah bagaimana dia membagikan ilmunya secara alamiah tanpa kesan dipaksakan. Dia membantu saya berkembang sebagai seorang penjaga gawang," lanjut kiper Liverpool itu.
Liverpool
Dipandang sebagai salah satu penjaga gawang terhebat Brasil, Taffarel telah bekerja untuk Selecao sejak 2014. Namun, sejak tahun lalu, dia juga bergabung dengan klub Liga Primer Inggris Liverpool untuk membantu Juergen Klopp.
"Kami ingin membuat sebuah filosofi penjaga gawang sendiri," ujar Klopp ketika mendatangkan Taffarel.
"Dia adalah pemain kelas dunia. Kami berbicara dengan Alisson dan dia sangat gembira dengan kedatangan idolanya itu," lanjutnya.
Taffarel, yang juga membela Brasil kala kalah di final Piala Dunia 1998, pensiun sebagai pemain pada 2003.
Dia kemudian mulai menjadi pelatih dua tahun kemudian, bekerja sama dengan Gheorghe Hagi di Galatasaray.
Di Galatasaray, murid pertama Taffarel adalah Faryd Mondragon, kiper yang membela Kolombia di tiga Piala Dunia.
"Claudio adalah orang yang luar biasa. Dia memiliki teknik yang luar biasa dan pengetahuan luas mengenai posisi penjaga gawang," ungkap Mondragon.
"Alisson, Ederson, dan Weverton berada di tangan yang tepat," lanjutnya.
Sebagai pelatih, Taffarel ikut berkembang seiring berjalannya waktu, dengan penjaga gawang kini dituntut lebih bisa mengolah bola menggunakan kaki mereka.
Dia kerap menonton video pelatih penjaga gawang lain untuk belajar dan kemudian menerapkannya. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Liverpool
Profil Leandro Paredes, Pembobol Gawang Indonesia dalam Laga FIFA Matchday
Tiket Indonesia vs Argentina Dijual Mulai 5 Juni, Segini Harganya
Chilwell Mengaku Lebih Siap Mental Setelah Absen di Piala Dunia 2022
Berhalter Berpeluang Kembali Tukangi Timnas AS
Qatar Dituding Mata-matai Jaksa Swiss yang Tengah Selidiki FIFA
Staker Token PINTU Dapat Nonton Gratis Live Streaming Pesta Bola Dunia 2022
Marta akan Tampil di Olimpiade Keenam Bersama Timnas Brasil
Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Tim Samba Gagal Menang
Vinicius Junior Cetak Dua Gol, Brasil Hajar Paraguay di Copa America
Brasil Ditahan Imbang Tanpa Gol oleh Kosta Rika di Copa America
Pulih dari Cedera, Eder Militao Siap Bela Timnas Brasil
Neymar Sebut Vinicius Junior Layak Dapat Ballon d'Or
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap