visitaaponce.com

Penghormatan Terakhir Pele di Pemakaman Tertinggi di Dunia

Penghormatan Terakhir Pele di Pemakaman Tertinggi di Dunia
Pemakaman Pele, legenda sepak bola dunia.(NELSON ALMEIDA / AFP)

Ribuan warga mengiringi perjalanan peti jenazah legenda sepak bola dunia asal Brasil Pele, yang dibawa keliling jalanan Santos sebelum menuju peristirahatan terakhir di Memorial Necropole Ecumenica, Selasa (3/1) waktu setempat. Tempat peristirahatan terakhirnya juga luar biasa, sebuah replika stadion besar lengkap dengan rumput buatan di dalam pemakaman vertikal tertinggi di dunia.

Peti itu dibawa menuju Memorial Necropole Ecumenica, kompleks pemakaman vertikal dengan 14 lantai. Proses pemakaman itu berlangsung tertutup hanya untuk anggota keluarga. Terletak di Santos, kota pelabuhan tenggara tempat 'The King'--julukan Pele– memainkan sebagian besar kariernya, pemakaman ini memiliki luas total 40.000 meter persegi dan memiliki restoran 24 jam, kapel, museum mobil, kolam ikan kecil dan kandang burung.

Makam Pele seluas 200 meter persegi akan didekorasi seperti stadion sepak bola, dengan jenazahnya yang dibalsem diletakkan di peti mati yang dipajang di tengah rumput buatan, dikelilingi oleh gambar berlapis emas dari masa kejayaannya.

Pada 2003, Edson Arantes do Nascimento - nama asli Pele - pernah mengungkapkan rencana tempat peristirahatannya itu. Pele menyukai tempat itu karena tidak terlihat seperti kuburan dan memberinya perasaan damai dan ketenangan spiritual. Tempat itu digagas oleh mendiang pengusaha Argentina Jose Salomon Altstut, yang memulai proyek tersebut pada 1983 dan diresmikan pada 1991 dengan total 18 ribu makam, dan menjadi pemakaman vertikal pertama di dunia.

Ayah, bibi, saudara laki-laki dan anak perempuan Pele sudah dikebumikan di tempat yang sama, serta Antonio Wilson Honorio, yang dijuluki "Coutinho," rekan setimnya di Santos FC pada 1960-an. Pemakaman itu sangat dekat dari stadion Vila Belmiro di Santos, tempat Pele pertama kali memukau dunia. Dalam perjalanannya, Pele telah mencetak 1.281 gol dan menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangkan tiga Piala Dunia.

Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino yang menjadi salah satu rombongan pertama yang memberikan penghormatan terakhir untuk Pele mengatakan seluruh dunia mengenal Pele dan tahu apa yang dilakukan untuk sepak bola. Infantino mengatakan, FIFA sudah meminta masing-masing anggotanya di seluruh dunia untuk mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan untuk mengenang Pele.

“Dia membuat orang jatuh cinta dengan sepak bola. Dia abadi, raja yang abadi. Kita di sini penuh dengan emosi kesedihan yang luar biasa tetapi juga dengan senyuman karena dia membuat kita semua tersenyum,” kata Infantino. (AFP/FIFA/OL-12)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat