visitaaponce.com

MESKI nama Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia menjadi buah bibir di antara pendukung Napoli, keberhasilan Il Partenopei tidak lepas dari kerja keras pemain lainnya.

Berikutnya ini adalah sejumlah nama yang juga berjsa abesar mengantarkan Napoli meraih scudetto untuk pertama kalinya sejak 1990.

Giovanni Di Lorenzo

AFP/ANDY BUCHANAN

Pemain yang menjadi juara Piala Eropa 2020 bersama timnas Italia itu meraih sukses terlambat dalam kariernya.

Baca juga: Osimhen Tegaskan tidak akan Lupakan Momen Napoli Jadi Scudetto

Pada 2017, Di Lorenzo, yang akan berusia 30 tahun, Agustus mendatang, masih bermain di klub Serie C Matera.

Namun, lima tahun kemudian, dia menjadi starter di semua laga Serie A dan Liga Champions bersama Napoli dalam musim yang berakhir dengan scudetto.

Di Lorenzo mencetak empat gol dan memberikan enam assist dari posisinya sebagai bek kanan.

Kim Min Jae

AFP/GABRIEL BOUYS 

Kedatangannya dipertanyakan oleh para pendukung Napoli mengingat pemain Korea Selatan (Korsel) itu diplot mengisi posisi Kalidou Koulibaly. Namun, kini, Kim adalah pujaan Neapolitan berkat penampilan gemilangnya di musim pertamanya di Serie A.

Baca juga: De Laurentiis Sebut Scudetto adalah Titik Awal Bagi Napoli

Pertahanan Napoli merupakan salah satu yang terbaik di Serie A. Itu semua adalah berkat kemampuan Kim menutup lubang yang ditinggalkan Koulibaly ketika dia hengkang ke Chelsea.

Bek berusia 26 tahun itu hanya absen di satu laga pada musim ini. Setiap kali dia berhasil melakukan tekel, pendukung Napoli akan meneriakan namanya, "Kim, Kim, Kim."

Andre-Frank Zambo Anguissa

AFP/Marco BERTORELLO

Gelandang Kamerun ini tidak tergantikan di lapangan tengah Napoli. Dia memimpin pergerakan cepat di tengah lapangan Napoli bersama Piotr Zielinski dan Stanislav Lobotka.

Anguissa pun sukses meraih gelar pertama dalam kariernya di usia 27 tahun setelah hijrah ke Napoli dari Fulham, tempat dia gagal bersinar.

Dalam wawancara dengan BeIN Sports pada Februari, Anguissa mengatakan dia menemukan kembali kegembiraan bermain sepak bola di Napoli.

"Tinggal di Naples sangat luar biasa. saya bak bermimpi," ungkapnya.

Giovanni Simeone

AFP/Andreas SOLARO

Penyerang Argentina ini lebih banyak bermain di bangku cadangan sebagai pengganti Osimhen. Meski begitu, gelar supersub layak diberikan kepadanya.

Striker berusia 27 tahun itu merupakan salah satu dari tiga pemain yang didatanvgkan Napoli pada Agustus bersama Tanguy Ndombele dan Giacomo Rapsadori. Meski begitu, dia sukses mencetak gol penting sebagai pemain pengganti.

Sundulan Simeone menjadi penentu kala Napoli menang dramatis 2-1 atas AC Milan. Dia kemudian mencetak sejumlah gol kala Osimhen absen sebelum mencetak gol penentu kemenangan ke gawang AS Roma, Januari lalu.

Piotr Zielinski

AFP/Marco BERTORELLO

Ketika Giacomo Raspadori mencetak gol larut yang memastikan kemenangan Napoli di kandang Juventus bulan lalu, Zielinsi merasakan kegembiraan sekaligus lega mengetahui Napoli berpeluang besar menjadi scudetto.

Bersama Mario Rui, Zielinsi merupakan salah satu dari dua pemain veteran Napoli usai musim yang mengecewakan pada 2018, ketika usai mengalahkan Juventus di Turin sehingga hanya terpaut satu poin dari Bianconeri, mereka tetap gagal menjadi juara.

Zielinski melihat Osimhen membuang empat peluang emas, salah satunya dari umpannya, sebelum Raspadori mencetak gol kemenangan untuk mengakhiri penantian gelandang itu sejak 2016. (AFP/Z-1)