Tolak Pakai Jersey Pelangi, Mohamed Didenda Nantes
![Tolak Pakai Jersey Pelangi, Mohamed Didenda Nantes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/3600eec204c8edab7342a70c434dc7c2.jpg)
STRIKER Nantes Mostafa Mohamed didenda oleh klubnya setelah menolak bermain pada akhir pekan lalu sebagai protes terhadap kampanye antihomofobia yang digelar Ligue 1. Hal itu diungkapkan Nantes, Senin (15/5).
Nantes mengatakan Mohamed diganjar hukuman finansial karena menolak bermain melawan Toulouse karena alasan pribadi saat Nantes berusaha lolos dari ancaman degradasi.
Nantes mengungkapkan dana dari denda terhadap Mohamed itu akan disumbangkan kepada yayasan yang mendukung komunitas LGBTQ yang menjadi korban diskriminasi.
Baca juga: Kalahkan Lyon, Nantes Melaju ke Final Coupe de France
Dalam laga akhir pekan lalu, nomor punggung pemain di dua divisi teratas Liga Prancis, serta ban kapten, diberi warna pelangi dalam kampanye untuk memerangi homofobia.
Jersey-jersey itu kemudian akan dijual dalam pelelangan dan hasilnya akan disumbangkan kepada tiga lembaga amal yang begerak melawan diskriminasi terhadap kelompok LGBTQ.
Penyerang Mesir Mohamed menolak tampil saat timnya bermain imbang tanpa gol melawan Toulouse karena tidak mau dikaitkan dengan kampanye itu meski Nantes tengah berusaha lolos dari ancaman degradasi.
Baca juga: Bersikeras Puasa di Hari Pertandingan, Bek Nantes Ini Absen Bermain
Penyerang berusia 25 tahun itu menjelaskan keputusannya dalam unggahan di media sosial, Minggu (14/5) malam.
"Saya menghargai perbedaan, Saya mengjormati semua kepercayaan. Namun, kepercayaan pribadi saya juga harus dihormati," cicit Mohamed.
"Berdasarkan akar, budaya, da n kepercayaan saya, saya tidak mungkin berpartisipasi dalam kampanye ini. Saya harap keputusan saya dihormati," lanjutnya.
Keputusan untuk hanya mendenda dan tidak menskors Mohamed memastikan Nantes masih bisa memainkan pemain yang telah mencetak 11 gol pada musim ini saat mereka hanya terpaut satu poin dari zona aman sata kompetisi menyisakan tiga laga lagi.
Sejumlah pemain lain juga menolak ambil bagian dalam kampanye antihomofobia yang digelar Ligue 1, salah satunya adalah gelandang Toulouse Zakaria Aboukhlal. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Kolo Muani Pastikan PSG Menang Atas Nantes
Nice Alami Kekalahan Pertama, Lens Pecundangi Lyon dalam Krisis
Nantes Tunjuk Gourvennec Sebagai Pelatih Baru
Nantes Putuskan Permanenkan Mohamed
Nantes Melaju ke Final Coupe de France Pertama dalam Tempo 22 Tahun
Lantunkan Nyanyian Homofobia, Tiga Suporter Wolverhampton Ditangkap
Patrice Evra Didenda karena Ucapan Homofobia terhadap PSG
Dituding Homofobia, Gueye dapat Dukungan dari Presiden Senegal
Hukuman Lima Tahun Ancam Pendukung Meksiko yang Nyanyikan Lagu Homofobia
Adu Argumen Anggota Parlemen Italia tentang RUU Homofobia
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap