visitaaponce.com

Federasi Sepak Bola Asia Selidiki Keributan di Final SEA Games 2023

Federasi Sepak Bola Asia Selidiki Keributan di Final SEA Games 2023
Keributan di final sepak bola SEA Games 2023.(AFP)

KONFEDERASI Sepak Bola Asia (AFC) dilaporkan akan melakukan penyelidikan terkait insiden kekerasan dalam laga final SEA Games 2023 antara Indonesia melawan Thailand. AFC mengaku kecewa dengan aksi kekerasan tersebut.

Laga final di Stadion Nasional Olympic, Phnom Penh, Kamboja diwarnai insiden kekerasan sebelum berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Indonesia. Wasit Kassem Matar Al-Hatmi sampai harus mengeluarkan empat kartu merah akibat dari insiden tersebut.

Keributan terjadi di area tempat duduk pemain cadangan dan melibatkan beberapa pemain serta ofisial. Manajer Timnas Indonesia Sumardji yang mengalami pukulan dan terjatuh pada saat insiden tersebut.

Baca juga: Pengamat Puji Sentuhan Nonteknis Erick Thohir

AFC kecewa dengan insiden yang tidak tertib di final sepak bola SEA Games 2023. AFC menggarisbawahi pentingnya fair play, saling menghormati, dan sportivitas, dan mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap semua tindakan kekerasan semacam itu," kata seorang juru bicara AFC dilansir BBC.

Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) meminta maaf atas insiden tersebut. Mereka juga akan melakukan langkah tegas dengan menjatuhkan hukuman kepada pemain dan ofisial tim yang terlibat keributan. Sebelum menjatuhkan sanksi, FAT akan lebih dulu membentuk tim investigasi untuk menyelidiki secara utuh insiden baku pukul yang terjadi.

Baca juga: Asosiasi Sepak Bola Thailand Minta Maaf ke Timnas Indonesia karena Picu Keributan

"FAT kecewa dan meminta maaf atas adegan buruk yang terjadi tadi malam yang telah merusak sepak bola Thailand. FA Thailand percaya staf pelatih Thailand seharusnya tidak bertindak tidak tepat dan harus tetap tenang di bawah tekanan. Mereka seharusnya bertindak dengan sopan dan mewakili tim nasional Thailand dengan lebih baik," bunyi pernyataan FAT.

Thailand Minta Maaf

Federasi sepak bola Thailand meminta maaf atas keributan yang terjadi pada laga final SEA Games 2023 melawan Timnas Indonesia. Federasi sepak bola Thailand berjanji akan menyelidikinya dan mengambil tindakan tegas.

Laga final dimenangi Indonesia 5-2 namun pertandingan sempat dirusak dua perkelahian massal dan hujan kartu merah bagi pemain serta ofisial. Salah satu yang dikeluarkan dari lapangan yakni penjaga gawang Thailand, Soponwit Rakyart, yang kedapatan memukul pemain Indonesia.

"FA Thailand harus meminta maaf atas bentrokan di pinggir lapangan," demikian pernyataan resmi FA Thailand, Rabu, (17/5).

Pelatih Indonesia, Indra Sjafri, menyesali terjadinya bentrokan antara kedua tim. Namun usai pertandingan, Indra memastikan kedua kubu saling memaafkan.

"Saya menyesal bahwa teman-teman dari Thailand dan tim kami (bertengkar). Tapi sudah berakhir, kami sudah saling berpelukan dan memaafkan. Ini sepak bola," ujarnya.

(Z-9)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat