Brasil Ajukan Protes Resmi ke Spanyol Terkait Pelecehan Rasisme terhadap Vinicius
![Brasil Ajukan Protes Resmi ke Spanyol Terkait Pelecehan Rasisme terhadap Vinicius](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/7c7d3a220e949409f9de20880a265c9f.jpg)
PEMERINTAH Brasil, Senin (22/5), mengatakan telah mengajukan protes resmi kepada Duta Besar Spanyol di Brasilia dan akan mengakukan surat resmi kepada pemerintah Spanyol di madrid terkait insiden rasisme terbaru yang dialamatkan kepada penyerang Real Madrid Vinicius Junior.
Kecaman terhadap insiden teranyar yang dialami Vinicius, di laga La Liga antara Real Madrid dan Valencia, Minggu (21/5), mengalir deras dari Brasil.
Pemerintah Brasil mengatakan Menteri Kesetaraan Ras Anielle Franco akan mengajukan protes resmi kepada pemerintah Spanyol dan La Liga.
Baca juga: Vinicius: Warga Brasil Kini Pandang Spanyol Sebagai Negara Rasis
Adapun seorang sumber di Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan pemerintah telah mengajukan protes resmi kepada Duta Besar Spanyol.
"Duta Besar Spanyol sedang tidak berada di Brasilia namun kami telah menghubunginya lewat telepon untuk mengungkapkan ketidaksukaan pemerintah Brasil atas serangan rasisme berulang terhadap Vinicius dan menuntut tanggapan yang memadai," ujar sumber tersebut.
Laga di kandang Valencia itu sempat dihentikan selama beberapa menit setelah Vinicius mendapatkan pelecehan rasisme dari pendukung tuan rumah.
Baca juga: Kejaksaan Spanyol Selidiki Pelecehan Rasial terhadap Vinicius Junior
Wasit yang memimpin pertandingan, dalam laporan pertandingannya, menulis teriakan monyet diarahkan ke penyerang Real Madrid itu.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengecam aksi pelecehan rasisme itu, sehingga memicu gelombang dukungan bagi Vinicius, termasuk dari seesama pemain timnas Brasil Neymar dan mantan bintang Selecao Ronaldo.
Brasil sangat kecewa karena tidak ada langkah efektif yang diambil untuk mencegah terulangnya aksi rasisme tersebut.
Karenanya, pemerintah Brasil menyerukan agar otoritas Spanyol menghukum pelaku dan mencegah kasus serupa terulang kembali. Pemerintah 'Negeri Samba' itu juga mendesak FIFA, Federasi Sepak Bola Spanyol, dan La Liga mengambil tindakan yang diperlukan.
Jaksa Spanyol, Senin (22/5), telah menggelar penyelidikan terkait insiden rasisme tersebut. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Jerman Diharapkan Manfaatkan Status Tuan Rumah saat Jumpa Spanyol
Hadapi Jerman, Rodri: Kami Datang untuk Menang
Enea Bastianini Jagokan Marc Marquez di GP Sachsenring Jerman
Spanyol vs Jerman: Joselu Yakin Bisa Pulangkan Toni Kroos di Perempat Final Euro 2024
Joselu: Spanyol Siap Pensiunkan Toni Kroos di Perempat Final Euro 2024
Preview Spanyol vs Jerman: Adu Kuat Lini Tengah
Joselu Sebut Kedatangan Kylian Mbappe Jadi Alasan Dirinya Tinggalkan Real Madrid
Arsenal akan Kembali Pinjamkan Albert Sambi Lokonga pada Musim Ini
Chelsea Datangkan Marc Guiu dari Barcelona
Wolverhampton Wanderers Ingin Datangkan Jorgen Strand Larsen dari Celta Vigo
Mantan Kapten Real Madrid Nacho Fernandez Berlabuh di Al Qadsiah
Nacho Fernandez Tinggalkan Real Madrid
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap