visitaaponce.com

Brasil Ajukan Protes Resmi ke Spanyol Terkait Pelecehan Rasisme terhadap Vinicius

Brasil Ajukan Protes Resmi ke Spanyol Terkait Pelecehan Rasisme terhadap Vinicius
Penyerang Real Madrid Vinicius Junior (kiri) ditenangkan oleh bek Valencia Cenk Ozkacar usai mendapatkan ejekan rasis di laga La Liga.(AFP/JOSE JORDAN)

PEMERINTAH Brasil, Senin (22/5), mengatakan telah mengajukan protes resmi kepada Duta Besar Spanyol di Brasilia dan akan mengakukan surat resmi kepada pemerintah Spanyol di madrid terkait insiden rasisme terbaru yang dialamatkan kepada penyerang Real Madrid Vinicius Junior.

Kecaman terhadap insiden teranyar yang dialami Vinicius, di laga La Liga antara Real Madrid dan Valencia, Minggu (21/5), mengalir deras dari Brasil.

Pemerintah Brasil mengatakan Menteri Kesetaraan Ras Anielle Franco akan mengajukan protes resmi kepada pemerintah Spanyol dan La Liga.

Baca juga: Vinicius: Warga Brasil Kini Pandang Spanyol Sebagai Negara Rasis

Adapun seorang sumber di Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan pemerintah telah mengajukan protes resmi kepada Duta Besar Spanyol.

"Duta Besar Spanyol sedang tidak berada di Brasilia namun kami telah menghubunginya lewat telepon untuk mengungkapkan ketidaksukaan pemerintah Brasil atas serangan rasisme berulang terhadap Vinicius dan menuntut tanggapan yang memadai," ujar sumber tersebut.

Laga di kandang Valencia itu sempat dihentikan selama beberapa menit setelah Vinicius mendapatkan pelecehan rasisme dari pendukung tuan rumah.

Baca juga: Kejaksaan Spanyol Selidiki Pelecehan Rasial terhadap Vinicius Junior

Wasit yang memimpin pertandingan, dalam laporan pertandingannya, menulis teriakan monyet diarahkan ke penyerang Real Madrid itu.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengecam aksi pelecehan rasisme itu, sehingga memicu gelombang dukungan bagi Vinicius, termasuk dari seesama pemain timnas Brasil Neymar dan mantan bintang Selecao Ronaldo.

Brasil sangat kecewa karena tidak ada langkah efektif yang diambil untuk mencegah terulangnya aksi rasisme tersebut.

Karenanya, pemerintah Brasil menyerukan agar otoritas Spanyol menghukum pelaku dan mencegah kasus serupa terulang kembali. Pemerintah 'Negeri Samba' itu juga mendesak FIFA, Federasi Sepak Bola Spanyol, dan La Liga mengambil tindakan yang diperlukan.

Jaksa Spanyol, Senin (22/5), telah menggelar penyelidikan terkait insiden rasisme tersebut. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat