visitaaponce.com

Pertandingan Indonesia vs Argentina bakal Tambah Perputaran Uang hingga Rp900 Miliar

Pertandingan Indonesia vs Argentina bakal Tambah Perputaran Uang hingga Rp900 Miliar
Calon penonton menunjukkan tiket pertandingan sepak bola Timnas Indonesia melawan Argentina di Jakarta, Sabtu (17/6/2023).(ANTARA/Fauzan)

PERTANDINGAN sepak bola persahabatan antara Indonesia dan Argentina, Senin (19/6), diperkirakan akan mendorong pertambahan perputaran uang bagi perekonomian Indonesia senilai Rp965 miliar.

"Jika terselenggara dengan aman dan lancar, FIFA Matchday Indonesia vs Argentina berpotensi menciptakan tambahan perputaran uang (output ekonomi) bagi perekonomian Indonesia sekitar Rp965 miliar," ujar Asisten Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Yusuf Reza Kurniawan yang dikutip pada Minggu (18/6).

Dia menambahkan potensi pertambahan perputaran uang tersebut akan menciptakan nilai tambah terhadap ekonomi, atau Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp495 miliar. Dari nilai tambah ekonomi itu, akan tercipta pula tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp188 miliar.

Baca juga: Bandingkan Layanan Timnas Argentina di Tiongkok, Erick Thohir: di Sini Cek Paspor Cuma 35 Menit

Selain itu, terdapat pula potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp28 miliar. Di saat yang sama, gelaran pertandingan itu juga memunculkan potensi penciptaan kesempatan kerja sekitar 5.719 orang, meskipun sebagian besar bersifat temporer.

"Dari aspek ekonomi, potensi dampak positif dari FIFA Matchday dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan Timnas Argentina," terang Yusuf.

Dari daya yang dihimpun LPEM, lanjutnya, Indonesia harus merogoh kocek US$5 juta, setara Rp74,80 miliar (kurs Rp14.961 per dolar AS) untuk mendatangkan Timnas Argentina.

Baca juga: Kecewa Messi Batal Bermain, Erick Thohir: Masih Banyak Bintang Lain

Dari kajian LPEM, pertandingan antara Timnas Garuda dan La Albiceleste itu akan memberikan dampak berganda bagi perekonomian. Itu akan mendorong aktivitas ekonomi melalui tontonan pertandingan di stadion dan siaran pertandingan di televisi.

Hal tersebut menciptakan stimulus bagi perekonomian dari pengeluaran penonton di stadion untuk tiket, transportasi, akomodasi, makanan dan minuman; pengeluaran penonton televisi untuk makanan-minuman; penjualan merchandise; sewa lapangan; pengeluaran iklan di TV; hingga pengeluaran sponsor.

Adapun sektor yang terdampak langsung dari pertandingan sepak bola itu ialah industri pakaian jadi, penyediaan makan dan minum, penyediaan transportasi, penyediaan akomodasi, dan jasa penyiaran.

Sedangkan sektor yang terdampak tidak langsung yakni, industri tekstil, sektor pertanian tanaman pangan, industri peralatan elektronik, dan sektor pendukung lainnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat