visitaaponce.com

Leicester Tunjuk Anak Buah Guardiola Jadi Pelatih

Leicester Tunjuk Anak Buah Guardiola Jadi Pelatih 
Pelatih baru Leicester City Enzo Maresca(Twitter @LCFC)

LEICESTER City telah mengumumkan penunjukan Enzo Maresca sebagai manajer baru mereka dengan kontrak yang berjalan hingga 2026.

Pria Italia berusia 43 tahun itu, tiba di Stadion King Power setelah sebelumnya bekerja sebagai bagian dari staf pelatih Pep Guardiola di Manchester City.

Maresca menggantikan Dean Smith, yang gagal mencegah Leicester terdegradasi dari Liga Primer Inggris, setelah memimpin delapan pertandingan terakhir musim 2022-23 pascakepergian Brendan Rodgers.

Baca juga: Aston Villa Datangkan Tielemans dari Leicester City

Maresca mengatakan kepada situs resmi Leicester, “Saya sangat senang karena klub (saya bergabung) dan karena kami memiliki musim yang besar di depan kami.”

“Awalnya, targetnya adalah bermain sebaik mungkin. Dari sana, kami dapat membangun, hari demi hari, ide dan filosofi kami, dan yang terpenting adalah mencoba memenangkan pertandingan,” ungkap Maresca.

“Pertama-tama, kami akan memberikan 100%, tentu saja, karena klub pantas mendapatkan ini. Itu tugas kita, tugas kita untuk melakukan itu. Kemudian, seperti yang saya katakan, hari demi hari, selangkah demi selangkah, kami pasti akan meningkat,” sambungnya. 

Baca juga: Bos Leicester City Berjanji Bawa Klub Kembali ke Liga Primer Inggris

Direktur Leicester Aiyawatt Srivaddhanaprabha berkata, “Enzo membawa kombinasi kepribadian, metode, dan ambisi yang sangat cocok dengan arah sepakbola yang ingin kami ambil.”

Menurut Aiyawatt, filosofi Enzo telah dibangun di atas karir yang kaya dan beragam, termasuk pendidikan yang luar biasa sebagai pelatih, dan sesuai dengan visi yang dimiliki Leicester City. 

Maresca merupakan mantan gelandang West Brom, Juventus, Sevilla, Olympiakos, dan Malaga Maresca, yang pernah menjadi asisten pelatih di West Ham, di bawah Manuel Pellegrini. Lalu, ia kembali ke Manchester City musim panas lalu, untuk periode kedua bersama klub.

Dia sebelumnya bertanggung jawab atas skuat pengembangan elite mereka untuk musim 2020-21, di mana mereka memenangkan gelar Liga Primer Inggris, sebelum berangkat untuk masa jabatan yang terbukti singkat sebagai bos Parma. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat