Klub Liga 2 Gunakan Dua Pemain Asing
![Klub Liga 2 Gunakan Dua Pemain Asing](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/befca4b3a2b39d6bcac181eca8cc4f49.jpg)
KLUB peserta Liga 2 sepakat untuk menggunakan regulasi dua pemain asing pada musim 2023-2024. Kick-off kompetisi kasta kedua liga Indonesia itu dijadwalkan paling lambat 8 September mendatang.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus seusai owner meeting Liga 2 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (20/7) malam,
Ferry menjelaskan dalam forum tersebut mayoritas klub Liga 2 setuju tentang adanya regulasi dua pemain asing. Pertimbangan utamanya, kata Ferry yakni untuk menaikkan nilai Liga 2 2023-2024 secara keseluruhan.
Baca juga: Rekrut Pemain Jepang, Persipa Pati Ingin Liga 2 Naik Kelas
Ia menyebut hanya ada dua klub saja yang tidak ingin ada pemain asing dari 28 klub yang ada. Melihat mayoritas setuju, maka LIB melanjutkan aturan tersebut.
“Valuasi kompetisi akan menaik. Meskipun nantinya strata pemain asingnya di Liga 2 akan berbeda dengan Liga 1,” kata Ferry.
Ferry menjelaskan peraturan penggunaan pemain asing untuk Liga 2 tetap berjalan karena tidak memberatkan dari segi finansial setiap klub. “Tinggal stratanya saja satu tingkat di bawah Liga 1, sehingga memudahkan teman-teman Liga 2 untuk cari, kelasnya pun bisa dapat dengan secara finansialnya,” jelas Ferry.
Baca juga: 3 Pemain Persik Absen Lawan Dewa United
Regulasi Pemain Asing
Regulasi pemain asing di Liga 2 mendapat sorotan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Mereka telah bersurat ke PSSI soal regulasi pemain asing. APPI meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau kembali rencana regulasi kuota pemain asing untuk kompetisi Liga 2.
APPI menilai hadirnya legiun asing akan menggerus kesempatan pemain lokal. Tak hanya dari kesempatan bermain, tetapi juga mengenai pendapatan.
Pada bagian lain terkait nominal dana kontribusi yang akan diterima setiap klub di Liga 2 2023-2024, Ferry menegaskan bahwa sejauh ini angkanya belum menemukan titik temu. Klub-klub Liga 2 berharap mendapatkan dana kontribusi sebesar Rp2 miliar. Pada musim sebelumnya, setiap klub Liga 2 cuma mendapatkan Rp800 juta.
“Akan ada pertemuan berikutnya, termasuk dengan PSSI. Kami akan mempertimbangkan semuanya secara komprehensif," kata Ferry.
(LIB/Z-9)
Terkini Lainnya
Persela Lamongan Pertahankan Tujuh Pemain untuk Musim Depan
RANS Nusantara FC Dipastikan Terdegradasi ke Liga 2 Musim Depan
Persipal Palu Kembali Kalahkan Persewar Waropen 2-1 di Kandang
Otak di Balik Skandal Pengaturan Skor Terungkap
Klub Liga 2 yang Beri Suap untuk Atur Skor Kini Berada di Liga 1
Tim Liga 2, Karo United FC, Dapat Dukungan Sponsor dari SIM Group
Fachruddin Aryanto Pulang ke PSS Sleman
Ini Alasan Madura United Tunjuk Widodo C Putro Jadi Pelatih
Total Hadiah Liga 1 Naik Jadi Rp7,5 Miliar
Latihan Perdana Pekan Depan, PSS Sleman Janji Tampilkan Muka Baru
Liga 1 Musim Depan Masih Digelar Tanpa Suporter Tandang
Erick Thohir Ingin Para Mafia Bola Dihukum Keras
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap