visitaaponce.com

BRI Liga 1 Diharapkan jadi Wadah Munculnya Pemain Muda untuk Timnas

BRI Liga 1 Diharapkan jadi Wadah Munculnya Pemain Muda untuk Timnas
Pemain muda Borneo FC Fajar Fatur Rahman(Instagram)

POTENSI pemain sepak bola usia muda Indonesia muncul dari hasil perekrutan dan pengembangan klub peserta BRI Liga 1. Keberhasilan timnas sepakbola Indonesia dalam meraih medali emas Sea Games ke-32 di Kamboja merupakan bukti dari kesuksesan pengembangan talenta muda sepak bola tanah air. 

BRI yang menjadi sponsor utama Liga 1 2023-2024 berharap iklim kompetisi sepak bola yang kondusif dapat mencetak talenta muda sepak bola tanah air. Direktur Utama BRI Sunarso yang mengungkapkan bahwa dengan bergulirnya BRI Liga 1 diharapkan dapat menjadi wadah penghasil bintang-bintang pemain bola kelas dunia.

“Yang saya soroti adalah bagaimana kompetisi ini bisa terus mewadahi para pemain untuk terus mengasah potensi terbaiknya dan BRI Liga 1 ini menjadi wujud komitmen kami untuk mendukung para pemain sepak bola di Indonesia untuk terus berprestasi,” kata Sunarso, Jum'at (11/8).

Baca juga: Kapan Persib Main? Ini Jadwal Liga 1 BRi 2023-2024 Home Away

Salah satu klub yang berhasil mencetak pemain-pemain muda berbakat untuk Tim Nasional Indonesia adalah Borneo FC. Hal itu ditunjukkan dengan menyumbangkan tiga pemain Borneo FC yang kerap menjadi andalan di skuad Timnas Indonesia U-20 saat menjuarai SEA Games 2023 Kamboja. Mereka ialah Fajar Fatur Rahman, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin. 

Direktur utama Borneo FC Ponaryo Astaman mengungkapkan kunci keberhasilan untuk mengorbitkan pemain potensial ke level nasional. Salah satunya yakni menetapkan seleksi terbuka untuk seluruh pemain muda di Indonesia tidak hanya terbatas dari Kalimantan Timur.

Baca juga: Regulasi tanpa Penonton Tandang tak Surutkan Euforia Suporter BRI Liga 1 2023-2024

"Seleksinya kombinasi, dari Nasional dan juga Kaltim (Kalimantan Timur). Utamanya memang tetap dari Kaltim tapi kami tak menutup kemungkinan melihat pemain berpotensi dari daerah lain," kata mantan kapten timnas Indonesia itu.

Tak hanya sampai SEA Games 2023, Borneo FC ingin meneruskan tradisi menciptakan pemain muda berbakat yang nantinya menjadi penerus tim senior dan juga Timnas Indonesia. Cara yang dilakukan oleh Borneo bisa menjadi acuan bagi tim-tim lain yang berlaga di BRI Liga 1.

Tak beda jauh dengan klub lain yang juga fokus mengembangkan pemain muda yakni Persija Jakarta. Lewat akademinya, tim berjuluk Macan Kemayoran mengorbitkan Rio Fahmi, Alfriyanto Niko, Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari, hingga Rayhan Hannan. Para pemain muda itu mulai mendapatkan kepercayaan di tim utama yang berlaga di BRI Liga 1 2023-2024.

Selain itu, ada juga Teuku Razza Fachrezi Aziz, pemain Persija yang kini hijrah ke klub Spanyol, Rayo Vallecano B. Razza juga sempat turun bertanding beberapa kali dengan tim utama Persija setelah ditempa dari tim akademi.

Razza berharap kemampuannya bisa berkembang sebagai pesepak bola di Eropa. Baginya, Persija memiliki peran yang tak sedikit karena dalam akademinya, ia kerap bermain setiap minggu dengan format uji coba ataupun turnamen.

Karena kemampuannya itulah, ia beberapa kali dibawa berlatih dan bertanding bersama tim senior Persija. “Persija punya andil besar, saya berkembang dari klub dan mereka mendukung karier saya,” ujar Razza.

Memaksimalkan serta mempercayakan pemain muda untuk berlaga di BRI Liga 1 merupakan langkah yang dilakukan untuk mendapatkan output pemain bertalenta. Borneo FC dan Persija Jakarta berani menempatkan pemain-pemain muda tersebut menjadi bagian dari skuad utama klub. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat