Walsh Ingin Bungkam Pendukung Australia di Piala Dunia Wanita
GELANDANG timnas Inggris Keira Walsh mengatakan tekanan ada pada tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023 Australia saat kedua tim bertemu di semifinal, Rabu (16/8). Kedua tim mengincar kemenangan untuk bisa tampil pertama kalinya di final turnamen sepak bola wanita sejagad itu.
Australia memberikan harapan kepada pendukung dengan melaju ke empat besar seusai mengalahlan tim favorit Prancis lewat drama adu penalti 7-6.
The Matildas--julukan timnas wanita Australia-- kemudian harus menghadapi juara Piala Eropa 2022, Inggris, yang mengalahkan Kolombia 2-1 di perempat final dan menjadi salah satu favorit sepanjang turnamen. Walsh berharap timnya dapat membungkam penonton tuan rumah.
Baca juga: Penyerang Timnas Belanda Ini Senang AS Tersingkir dari Piala Dunia Putri
"Tekanan ada di Australia, itu hal yang berbeda untuk dihadapi. Tapi mereka adalah tim yang hebat, apakah mereka merasakan tekanan atau tidak," kata Walsh.
"Ketika Anda bisa menenangkan kerumunan, itu adalah perasaan yang sangat menyenangkan,” lanjutnya.
Perjalanan Inggris ke empat besar tidak mudah. Mereka harus mengalahkan Nigeria melalui adu penalti di babak 16 besar setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal. Inggris kemudian bangkit dari ketinggalan untuk mengatasi Kolombia di babak perempat final.
Baca juga: Swedia Singkirkan Juara Bertahan AS
Faktor kunci yang membuat mereka tetap fokus di bawah tekanan adalah kepemimpinan Sarina Wiegman, yang berpeluang menjadi pelatih pertama mencapai final Piala Dunia berturut-turut setelah memimpin negara asalnya Belanda ke final 2019.
"Dia cukup santai dan selalu sangat logis. Dia memiliki rencana dan visi yang jelas tentang apa yang dia inginkan. Bahkan ketika kami berada di bawah tekanan, dia tidak pernah menunjukkannya dan itu bisa menenangkan Anda di lapangan," kata Walsh.
Wiegman menderita kekalahan pertamanya sebagai pelatih Inggris saat Australia menang 2-0 dalam pertandingan persahabatan di London pada April lalu. Namun, Walsh menepis kekhawatiran kekalahan itu akan mempengaruhi permainan mereka di laga nanti.
"Ini adalah pertandingan yang sulit tetapi kami tidak dalam kondisi terbaik kami saat itu dan saya yakin mereka menyadarinya. Momentum di Piala Dunia berbeda," ujarnya.
Sementara Australia dalam misi untuk menginspirasi dan menyatukan bangsa saat mereka menuju ke semifinal Piala Dunia Wanita. Pendukung tuan rumah memadati sejumlah kota dengan menonton di layar besar dipasang di Melbourne, Sydney, dan Perth pada saat mengalahkan Prancis di perempat final.
"Saya benar-benar percaya bahwa tim ini dapat menciptakan sejarah dalam banyak hal, tidak hanya memenangkan pertandingan sepak bola," kata Gustavsson.
"Cara mereka bisa menginspirasi bangsa, bagaimana mereka bisa mempersatukan bangsa, bagaimana mereka bisa meninggalkan warisan yang jauh lebih besar dari 90 menit sepak bola," lanjutnya. (Theguardian/AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Usai Menghadiri Kelahiran Anak Ketiganya, Phil Foden akan Kembali ke Timnas Inggris
Francesco Calzona Bertekad Bawa Timnas Slovakia Bertahan Selama Mungkin di Euro 2024
Phil Foden Tinggalkan Timnas Inggris untuk Kelahiran Anak Ketiganya
Gareth Southgate Klaim Timnas Inggris Lebih Berkembang Meski Ditahan Imbang Slovenia di Euro 2024
Peringkat 3 Terbaik Euro 2024: Pelatih Slovenia Mengakui Beruntung Lolos ke 16 Besar
Marselino Ferdinan Puji Penampilan Luar Biasa Ernando Ari di Laga Piala Asia U-23 Kontra Australia
Erick Thohir Puji Penampilan Garuda Muda Kontra Australia
Patty Mills dan Josh Ingles Dipanggil Timnas Australia untuk Olimpiade Paris 2024
Korsel Vs Yordania di Semifinal Piala Asia 2023, Ini yang Dirasakan Hwang In-beom
Jelang Laga Penentu untuk Lolos ke Qatar, Timnas Australia Perbaiki Pertahanan
Kalahkan UEA, Australia Melaju ke Babak Playoff Interkontinental
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap