Thomas Doll Kecewa Persija Ditahan Imbang Arema FC
![Thomas Doll Kecewa Persija Ditahan Imbang Arema FC](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/922cd005ac6b6aecaa408f4caa4d8b2c.jpg)
PERSIJA Jakarta ditahan imbang Arema FC dengan skor 2-2 dalam lanjutan BRI Liga 1 2023-2024 pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (20/8). Hasil ini membuat tim Macan Kemayoran gagal meraih kemenangan di tiga laga beruntun.
Sebelumnya, anak asuh Thomas Doll takluk dari Madura United 0-2 dan ditahan imbang 1-1 Borneo FC.
Persija Jakarta unggul lebih dulu lewat Maciej Gajos pada menit ke-23. Gol itu menjadi gol debut pemain asal Polandia itu bersama tim Macan Kemayoran. Di menit ke-38 Arema berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Gustavo Almeida usai menggocek Andritany Ardhiyasa dan Ondrej Kudela.
Baca juga : Dua Kali Kalah Beruntun, Thomas Doll Cari Strategi Terbaik Kembalikan Kemenangan Persija
Pada menit ke-45+2, gelandang Persija Hanif Sjahbandi berhasil membawa tim Macan Kemayoran unggul menjadi 2-1 sebelum turun minum. Persija harus bermain dengan 10 pemain usai Firza Andhika mendapatkan kartu kuning yang kedua di menit ke-50.
Kalah jumlah pemain membuat Persija mendapat tekanan. Situasi itu akhirnya dimaksimalkan Gustavo mencetak gol kedua bagi Singo Edan pada menit ke-88.
Thomas Doll sangat menyesali kegagalan timnya meraih kemenangan. Menurutnya, kegagalan itu tak lepas dari lemahnya koordinasi para pemainnya selepas Firza harus meninggalkan lapangan. Kekurangan itu yang dapat dimaksimalkan Arema dalam menyamakan kedudukan.
Baca juga : Menang Lawan Persija, Widodo C Putro Beri Angin Positif bagi Arema
"Harusnya Firza lebih tenang, karena sebenarnya Akbar (Arjunsyah) pun sudah bisa melapis dia. Saya tidak terima kenapa Firza jadi harus kartu merah karena dengan perbuatan dia, itu tidak bagus untuk tim," kata pelatih asal Jerman itu usai laga.
Doll mengakui performa tim asuhannya memang tak maksimal. Namun ia menyoroti kondisi permukaan lapangan yang dianggap terlalu keras. “Saya menilai (permukaan) lapangan sangat keras hari ini. Kami coba memainkan bola tapi susah karena pantulannya tidak bagus,” ujarnya.
"Saya mau lapangan normal saat tidak bisa main di GBK (Gelora Bung Karno Jakarta). Setidaknya main di lapangan yang lebih bagus,” lanjutnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Bagas Adi Nugroho tidak Lagi Perkuat Arema
Arema FC Lobi Pemkot Blitar untuk Jadikan Stadion Soepriadi Kandang Tim
Arema FC Dipastikan Ditangani Pelatih Asing Musim Baru
Arema FC tidak Perpanjang Kontrak Widodo Cahyono Putro
Mayoritas Pemain Asing Arema FC tidak Diperpanjang Kontraknya
Arema FC Lega Tutup Liga 1 Musim 2023/2024 Tanpa Degradasi
Fachruddin Aryanto Pulang ke PSS Sleman
Ini Alasan Madura United Tunjuk Widodo C Putro Jadi Pelatih
Total Hadiah Liga 1 Naik Jadi Rp7,5 Miliar
Latihan Perdana Pekan Depan, PSS Sleman Janji Tampilkan Muka Baru
Liga 1 Musim Depan Masih Digelar Tanpa Suporter Tandang
Erick Thohir Ingin Para Mafia Bola Dihukum Keras
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap