visitaaponce.com

Batal Dijual, Harga Saham Manchester United Terjun Bebas

Batal Dijual, Harga Saham Manchester United Terjun Bebas
Pendukung Manchester United menyuarakan ketidaksukaan mereka kepada pemilik klub, keluarga Glazers.(AFP/Darren Staples)

HARGA saham Manchester United di Bursa Efek New York, Selasa (5/9), merosot hingga lebih dari US$700 juta setelah media massa Inggris melaporkan bahwa pemilik Setan Merah itu batal menjual klub Liga Primer Inggris itu.

Pemilik Manchester United, keluarga Glazer, dilaporkan menarik klub itu dari pasar setelah gagal mendapatkan penawaran sesuai yang mereka inginkan. Hal itu dilaporkan Daily Mail, Minggu (3/9).

Pada Selasa (5/9), kapitalisasi pasar Manchester United turun hingga 18,22% dalam sehari, terbesar dalam satu sesi penjualan sejak klub itu melakukan IPO pada 2012.

Baca juga: Reguilon Mengaku Bergabung dengan MU karena De Gea

Menurut Daily Mail, dua peminat terhadap Manchester United, miliarder Inggris Jim Ratclifee, yang merupakan pendiri perusahaan kimia INEOS, dan bankir Qatar Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, mengajukan penawaran serupa sebesar 5 miliar pound sterling.

Keluarga Glazer memenang dua pertiga saham Manchester United namun menguasai seluruh hak voting klub Liga Primer Inggris itu.

Penilaian pasar Manchester United saat ini adalah US$3,15 miliar, kurang dari separuh dari nilai US$7,5 miliar yang diminta keluarga Glazers.

Baca juga: MU Datangkan Amrabat untuk Posisi Gelandang Bertahan

Laman daring sepak bola 90min melaporkan diskusi masih berlanjut mengenai pembelian klub, mengutip sumber anonim yang dekat dengan keluarga Glazers.

Manchester United secara gradual dibeli oleh keluarga Malcolm Glazer antara 2003 dan 2005 yang kemudian mewariskan saham miliknya kepada enam anaknya setelah meninggal dunia pada 2014.

Keluarga Glazers, pada November 2022, mengumumkan berencana menjual Manchester United.

Keluarga Glazers tidak populer di mata pendukung Manchester United, yang menuding keluarga itu menyebabkan klub Liga Primer Inggris itu terlilit utang saat mengambil alih klub dan tidak melakukan investasi yang memadai untuk membuat Setan Merah menjadi klub yang kompetitif. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat