The Gunners Bertekad Hapus Kutukan di Goodison Park
![The Gunners Bertekad Hapus Kutukan di Goodison Park](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/6475d90d35afab3c7ee3a33b2c40fdf4.jpg)
PERJALANAN yang menakutkan ke Goodison Park datang lebih awal bagi Arsenal musim saat mereka datang melawan Everton dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (17/9) malam WIB. The Gunnes tentu ingin memperbaiki rekor buruk di markas Everton dengan meraih kemenangan.
Arsenal, yang sebelumnya merupakan salah satu tim paling impresif di luar kandang, tidak pernah meraih kemenangan menghadapi Everton di Goodison Park sejak 2017. Mereka kesulitan untuk mengatasi kutukan Goodison dengan kekalahan empat kali dan satu kali imbang dari lima pertandingan terakhir mereka di stadion tersebut.
Musim lalu, Everton yang baru saja menunjuk Sean Dyche sebagai pelatih dan berhasil memberikan kekalahan tipis 1-0 bagi anak asuh Mikel Arteta. "Everton adalah satu-satunya yang ada dalam pikiran kami. Tentu saja rekor kami berbicara sendiri. Dalam enam tahun terakhir kami belum pernah menang di sana, jadi kami harus meraihnya dan kami tahu bahwa kami harus tampil sebaik mungkin untuk mengalahkan mereka di sana," kata manajer Arsenal Mikel Arteta.
Baca juga: Rice Cetak Gol Saat Arsenal Kalahkan MU
Arsenal baru saja meraih kemenangan dramatis atas Manchester United dengan skor 3-1. Mereka menunggu hingga akhir pertandingan untuk mencetak gol-gol penting, termasuk gol penentu yang dicetak oleh Gabriel Jesus.
Dengan 10 poin dari empat pertandingan pembuka, The Gunners berada di posisi kelima dalam klasemen Liga Primer dan akan terus menjaga jarak dengan Manchester City di puncak klasemen.
Baca juga: Arteta Puji Mentalitas The Gunners
Sementara Everton, bermain di kandang tentu jadi motivasi lebih mereka yang ingin meraih tiga poin pertamanya musim ini. Meskipun Everton akhirnya mencetak gol pertama mereka musim ini, mereka masih gagal mendapatkan kemenangan pertama mereka karena dipaksa bermain imbang 2-2 di kandang Sheffield United.
Tim asuhan Sean Dyche tersebut tetap berada di bawah garis degradasi di peringkat ke-18, hanya di atas Luton Town dan tim juru kunci Burnley. "Tantangan terbesar sejauh musim ini adalah banyaknya momen penting yang kami alami dan kami belum cukup klinis untuk menguasai pertandingan di saat-saat penting," kata Sean Dyche.
"Struktur dasar dan etos kerja tim harus baik terutama melawan tim seperti Arsenal, yang memiliki awal yang baik," lanjutnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Ujian Beruntun The Gunners
Demi Declan Rice, Arsenal Rela Lepas Thomas Partey
Pembuktian Gagal Arsenal di Eropa
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap