visitaaponce.com

Asisten Pelatih Liverpool Sebut Gravenberch telah Kembali ke Performa Terbaiknya

Asisten Pelatih Liverpool Sebut Gravenberch telah Kembali ke Performa Terbaiknya
Gelandang Liverpool Ryan Gravenberch (kiri) di laga Liga Primer Inggris melawan Everton.(AFP/Paul ELLIS)

ASISTEN pelatih Liverpool Pep Lijnders menyebut Ryan Gravenberch telah menemukan performa terbaiknya di klub seperti yang ditunjukkannya saat masih membela Ajax Amsterdam.

Pesepak bola yang didatangkan Liverpool dari Bayern Muenchen pada musim ini tersebut telah mencetak 2 gol dan 2 assists dari 10 penampilan dengan 478 menit bersama The Reds.

Penampilan apik Gravenberch di Liverpool sejauh ini mengingatkan performanya saat membela Ajax, kala ia melesatkan 12 gol dan 13 assists dari 103 penampilan.

Baca juga: Klopp Puas dengan Performa Mac Allister di Posisinya di Liverpool

"Kami tahu kemampuannya. Itu adalah Ryan Gravenberch dari Ajax yang kita lihat sekarang," ucap Lijnders, dilansir dari laman resmi klub, Rabu (1/11).

AFP/Glyn KIRK--Asisten pelatih Liverpool Pep Lijnders (kanan) bersama Juergen Klopp

Catatan 2 gol dan 2 assists Gravenberch musim ini sekaligus menandai kebangkitan pemain berdarah Belanda itu dari penampilannya ketika membela Bayern. 

Selama satu musim di The Bavarian, dilansir dari Transfermarkt, Gravenberch jarang mendapatkan menit bermain karena hanya 34 kali tampil dengan 946 menit bermain dan mencatatkan 1 gol dan 1 assist.

Baca juga: Klopp Persembahkan Kemenangan Liverpool Atas Nottingham Forest untuk Luis Diaz

"Saya tidak yakin apa yang terjadi di Bayern, Anda tidak bisa menilai itu," ucap Lijnders.

Namun, Lijnders pun tidak menutup kemungkinan kembalinya performa Gravenberch adalah karena sang pemain yang kerap mendapatkan menit bermain seperti halnya di Liga Primer Inggris, Piala Liga, dan Liga Europa.

"Tapi, setiap pemain yang percaya diri dan tidak percaya diri adalah pemain yang berbeda. Setiap pemain dengan waktu bermain atau tanpa waktu bermain adalah pemain yang berbeda. Begitulah adanya," ucap Lijnders.

"Itulah mengapa Piala Carabao (Piala Liga) juga sangat penting bagi kami karena kami tahu ini dan kami merasakannya. Pemain yang tidak bermain tidak akan percaya diri. Anda bisa melakukan apa pun yang Anda inginkan di lapangan latihan, tapi pada akhirnya itu saja," tambahnya.

Lebih lanjut, Lijnders memuji Gravenberch sebagai pemain yang lengkap yang bisa melakukan sentuhan pertama dengan baik, mampu keluar dari pressing ketat lawan, menjaga bola dengan baik, bisa mencetak gol, dan mempunyai perilaku yang baik di luar lapangan.

"Orang yang melakukan sentuhan pertama dengan kiri atau kanannya untuk keluar dari suatu situasi, keluar dari tekanan yang tepat. Dia bisa menjaga bola di bawah tekanan tinggi dan tetap menemukan opsi passing ke depan," ucap Lijnders.

"Dia adalah pemain yang lengkap, pemain kedelapan yang lengkap dalam mencetak gol dan sikap. Ini adalah pemain kedelapan yang kami cari dan delapan pemain yang kami dapatkan," pungkasnya. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat