visitaaponce.com

Transportasi Gratis Piala Dunia U-17 di Surabaya

Transportasi Gratis Piala Dunia U-17 di Surabaya
Pekerja melakukan perawatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya(Antara/Moch Asim)

UNTUK mendukung agar penonton nyaman membanjiri setiap pertandingan Piala Dunia U-17 di Surabaya, Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah menyiapkan 110 armada shuttle bus.

Pembatasan kendaraan pribadi menuju Gelora Bung Tomo selama turnamen berlangsung diantisipasi pemerintah kota dengan angkutan gratis menuju stadion di kawasan Surabaya Barat itu.

Kepala Dishub Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, menyebutkan shuttle bus yang disiapkan akan disebar di enam titik pemberhentian. 

Baca juga : Piala Dunia U-17 2023 Disaksikan 400 Ribu Orang di Stadion, Surabaya Terbanyak

Enam titik keberangkatan shuttle bus itu adalah Balai Kota, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Tambak Osowilangun (TOW), Terminal Benowo, tempat pengujian kendaraan bermotor Tandes, dan Ciputra World.

“Tidak ada biaya yang dipungut alias gratis selama Piala Dunia U-17, karena penonton dilarang membawa kendaraan roda empat dan roda dua tidak boleh masuk area stadion. Jadi parkirnya bisanya di luar stadion, tetapi kita menyiapkan shuttle bus itu," terang Tundjung.

Pengumuman ini sekaligus mengingatkan publik untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi menuju Stadion GBT. Apalagi, ada potensi puluhan ribu orang menumpuk area Stadion GBT selama turnamen akbar yang akan diikuti 24 tim tersebut. 

Baca juga : Mali Temani Spanyol Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17 Indonesia

Penonton diminta datang lebih awal di titik penjemputan. Mulai pukul 12.00 WIB pada hari pertandingan, shuttle bus sudah bergerak dari titik-titik tersebut menuju ke Stadion GBT. Estimasinya, satu unit bus akan datang dalam jangka waktu 30 menit sekali.

"Harapannya semua bisa terangkut. Kurang lebih armadanya 110-an, kapasitasnya 60 penumpang maksimal. Waktu tunggunya setengah jam. Kalau yang dekat itu bisa setengah jam, seperti di Tandes dan Osowilangun. Tapi kalau di Joyoboyo mungkin agak lebih lama," ujar Tundjung.

Tundjung menerangkan pihaknya juga akan menyediakan kantong parkir khusus untuk kendaraan roda dua. Rencananya, Dishub Kota Surabaya akan bekerja sama dengan warga sekitar untuk menyiapkan lahan parkir tersebut.

Kantong-kantong parkir yang disiapkan bakal diberi tanda dan rambu-rambu khusus oleh Dishub Surabaya. Nantinya, mereka juga akan menyesuaikan tarif parkir yang sesuai dengan ketentuan peraturan daerah demi mencegah munculnya pungli. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat