Pesepak Bola Muda Indonesia Diminta Berani Timba Ilmu di Luar Negeri
PESEPAK bola Belgia keturunan Indonesia Radja Nainggolan mengatakan pemain-pemain muda Indonesia harus berani menimba ilmu di luar negeri untuk mengembangkan karier sepak bola mereka agar menjadi lebih baik.
Hal itu dikatakan mantan pemain yang pernah memperkuat dua klub besar Italia, Inter Milan dan AS Roma, pada sesi jumpa pers ketika dirinya diumumkan menjadi duta promosi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia bersama pemain timnas wanita Indonesia Sabreena Dressler di Jakarta, Rabu (8/11).
"Saya pikir untuk orang-orang Indonesia harus pergi ke luar Indonesia, tapi memang sulit. Misal ada keluarga yang tidak setuju, jadi memang butuh banyak dukungan dari orang-orang di sekeliling Anda," ucap Radja.
Baca juga: Kesempatan Skuad Garuda Muda Unjuk Gigi di Piala Dunia U-17
Pesepak bola yang kini memasuki usia senja itu, 35 tahun, memberikan contoh bagaimana dirinya pada masa muda dahulu (16 tahun), dirinya pergi ke Italia untuk mewujudkan mimpinya menjadi pesepak bola hebat bersama Piacenza, klub yang saat ini berkompetisi di kasta ketiga Italia.
Jalan yang ditempuh Radja saat itu berjalan manis. Dimulai dari debutnya di tim senior Piacenza di Serie A, 7 Februari 2010 saat menjamu Inter Milan, Radja kemudian tumbuh menjadi pemain yang malang melintang di sepak bola Italia selama kurang lebih satu dekade.
"Ada orang-orang yang mendukung pilihan saya. Saya pernah berpikir ingin menjadi pemain terbaik di dunia. Saya memang bukan yang terbaik, tapi itu mendorong saya untuk menjadi lebih baik. Ini yang bisa saya sampaikan, untuk pemain muda, Anda harus mengambil risiko," ucap Radja.
Baca juga: Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler Jadi Duta Piala Dunia U-17
Pesepak bola yang pernah menjadi bagian generasi emas Belgia di Piala Eropa 2016 itu lalu berbagi pengalamannya saat usia muda kepada para pemain muda Indonesia yang di kemudian hari ingin menjadi pesepak bola hebat.
"Seperti yang saya katakan, tetap percaya pada apa yang Anda lakukan, berikan semuanya, dan sedikit keberuntungan juga. Tetap percaya dan mengejar mimpi, jika tidak kesampaian maka setidaknya Anda tetap bisa
menjadi sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya," pungkas Radja. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Daftar Lengkap 29 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024
Semifinal Piala AFF U-16: Garuda Muda Waspadai Postur Pemain Australia
Graham Arnold Ungkap Cara Australia Lolos Piala Dunia 2026: Kalahkan Indonesia Dua Kali
Media Jepang Soroti Pemain Muda Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ditanya Soal Kontrak Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Sepakat Hingga 2027
Ini Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
PSSI Tunjuk Zaki Manajer Timnas U-17 dan U-20
Jadi Laga Penentu, Timnas U-17 tak Tertekan Lawan Maroko
Tambah Suntikan Moral, PSSI Hadirkan Orang Tua Pemain Timnas U-17
Laga Penentuan, Timnas U-17 Diminta Tampil Tanpa Beban saat Hadapi Maroko
Amar Rayhan Brkic Bangga Bela Timnas Indonesia
Tim U-17 Jalani TC di Jerman
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap