Pemulihan Fisik Tim U-17 Krusial Jelang Lawan Panama
![Pemulihan Fisik Tim U-17 Krusial Jelang Lawan Panama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/53a76206079e268ae2fe7101c70a499b.jpg)
TIM U-17 Indonesia melanjutkan perjuangan di Piala Dunia U-17 2023 menghadapi Panama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (12/11). Skuad Garuda Muda pantang mengendurkan intensitas untuk bisa kembali meraih poin.
Pelatih Bima Sakti fokus memperbaiki kondisi pemain jelang menghadapi Panama. Pasalnya, laga pertama cukup menguras energi dengan paruh kedua Indonesia dipaksa banyak bertahan. Terlebih, tim memainkan waktu tambahan pada kedua babak dengan total 22 menit yang diberikan wasit.
Ujian pertahanan yang di laga pertama mampu meredam Ekuador perlu diimbangi dengan serangan yang efektif. Momentum-momentum serangan balik perlu dioptimalkan untuk menciptakan peluang emas.
Baca juga: Imbang 1-1 Melawan Ekuador, Garuda Muda Torehkan Sejarah Piala Dunia U-17
Kecepatan pemain Indonesia menjadi potensi yang dimaksimalkan seperti terjadinya gol Arkhan Kaka pada pertandingan pertama.
Setelah itu, ada beberapa kesempatan untuk melakukan serangan balik cepat lagi hanya saja aliran bola terputus ketika hampir masuk ke sepertiga daerah lawan. Para pemain juga diharapkan makin menikmati dan tanpa rasa gugup seperti di awal-awal.
Baca juga: Piala Dunia Perdana di JIS, Polda Metro Kerahkan 1.019 Personel
Sang pelatih Bima Sakti menegaskan skuadnya ingin menjaga fokus. Tim tetap memandang serius Panama meski di laga pertama kalah dari Maroko.
"Mereka (Panama) bagus. Tidak ada yang tidak bagus di grup ini. Ekuador luar biasa, Panama juga bagus, dan Maroko juga tetapi kita siapkan semua," ucap Bima.
"Tim pelatih sudah menonton langsung pertandingan mereka (Panama). Evaluasi bisa kita ambil dan kita pelajari, kita berikan ke pemain," imbuhnya.
Dari sisi pemain, Amar Brkic diharapkan segera pulih dan bisa tampil. Pemain keturunan Indonesia-Bosnia itu melewatkan laga pembuka lantaran kondisi fisiknya tak memungkinkan. Dia sempat terkena diare karena masih adaptasi.
"Amar sakit diare dua hari, dua hari tidak latihan, tidak mungkin kita pasang. Tidak mungkin kami paksakan juga, oleh sebab itu kondisinya takut lebih memburuk lagi," kata Bima Sakti.
Penjaga gawang Ikram Al Giffari juga diharapkan konsisten menjadi benteng terakhir pertahanan Indonesia. Gempuran serangan pada laga melawan Ekuador yang mampu diredam membuat Ikram menunjukkan kualitasnya.
Ekuador tercatat melakukan 20 percobaan dan tujuh tembakan yang on target namun sebagian besar mampu diredam.
"Teman-teman main bagus, kerja keras tanpa lelah walaupun jatuh, tim ini bangkit lagi. Kami sudah berjuang akan lebih baik lagi dan berjuang meraih kemenangan,” kata Ikram. (Dhk/Z-7)
Terkini Lainnya
Profil Marc Guiu Incaran Chelsea: Jebolan La Masia, Pernah Cetak Gol di Kota Solo
36 Pemain Dipanggil untuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua, Ini Daftar Namanya
PSSI: Indonesia Berpotensi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2025
Erick Thohir: FIFA Puji Kesuksesan Indonesia
Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Tim U-17 Jalani TC di Jerman
Lengkap! Jadwal Piala Dunia U-17 2023 dan Pembagian Grup
Tim U-17 Argentina Menang Perdana, Susah Payah Kalahkan Jepang 3-1
Inggris Pimpin Grup C Piala Dunia U-17, Tekuk Iran 2-1
Ribuan Personel Polri dan TNI Amankan Piala Dunia U-17 di Solo
Keamanan untuk Pembukaan Piala Dunia U-17 Disiapkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)
Piala Dunia U-17: PSSI Optimistis Gaet Target Penonton
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap