visitaaponce.com

INDONESIA memulai perjuangan di Piala Dunia U-17 2023 dengan langkah bersejarah yang positif. Skuad Garuda Muda meredam Ekuador 1-1 pada laga Grup A yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11) malam.

Satu poin yang didulang Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri. Di Grup A, Indonesia sementara berada pada posisi kedua di bawah Maroko yang pada laga lainnya membekap Panama 2-0.

Laga tersebut untuk kali pertama Indonesia tampil di ajang Piala Dunia U-17. Arkhan Kaka mencatatkan sejarah karena menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol pada Piala Dunia di semua level kompetisi. Hasil itu juga menjadi poin pertama Indonesia pada Piala Dunia di semua level.

Baca juga : Inggris U-17 Incar Kemenangan Pertama

Presiden Jokowi yang turut menyaksikan langsung mengapresiasi kerja keras para pemain Indonesia yang mampu mengejutkan di laga pertama.

Baca juga : Spanyol U-17 Ganyang Kanada 2-0 di Laga Penyisihan Grup B Piala Dunia U-17

"Dengan hasil ini kita sudah mendapat satu poin. Itu harus diapresiasi karena peringkat Indonesia dan Ekuador terpaut jauh," ujar Jokowi sesuai laga.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi perjuangan para pemain. Menurut Erick semangat hari pahlawan di kota pahlawan menjadi inspirasi untuk mencetak sejarah. Erick turut mengapresiasi dukungan para suporter.

"Alhamdulillah tepat di hari pahlawan dan stadion yang memakai nama Bung Tomo, anak-anak menunjukkan semangat tak mau kalah. Hari bersejarah ini Alhamdulillah kita meraih hasil yang bersejarah bagi sepak bola Indonesia yang merebut poin pertamanya di piala dunia," kata Erick.

Di menit-menit pertama, skuad asuhan pelatih Bima Sakti tak dipungkiri tampak gugup. Sentuhan pemain di awal-awal belum enak sehingga beberapa kali kehilangan kendali.

Alhasil, baru dua menit berjalan gawang Indonesia langsung digedor sepakan jarak jauh kapten Ekuador Michael Bermudez. Ikram Al Giffari berhasil meredamnya dengan penyelamatan apik.

Setelah lima menit para punggawa Garuda Muda mulai rileks dan menemukan sentuhannya. Indonesia sempat menciptakan peluang melalui Jehan Pahlevi dan Kafiatur Rizky namun tak menemui sasaran.

Gol bagi Indonesia tercipta di menit ke-22 ketika Arkhan Kaka meneruskan umpan dari sisi kiri yang diberikan Riski Afrisal. Namun, Ekuador menyamakan kedudukan enam menit kemudian lewat Allen Obando. Striker dengan tinggi menjulang itu mampu menyundul bola yang sulit dihalau Ikram Al Giffari.

Gawang Indonesia sempat kebobolan jelang turun minum. Namun, gol Ekuador dianulir VAR karena terjebak offside. Di babak kedua, Indonesia mampu meredam runner up Conmebol Sudamericano 2023 itu.  Hasil imbang tersebut menjadi modal untuk menatap laga kontra Panama pada Senin (13/11). (Z-8)