visitaaponce.com

Mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas Memohon Bantuan di Tengah Krisis dengan Meksiko

Mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas Memohon Bantuan di Tengah Krisis dengan Meksiko
Jorge Glas, mantan Wapres Ekuador memohon bantuan ke presiden Meksiko, Kolombia, dan Brasil(AFP)

MANTAN wakil presiden Ekuador yang ditangkap selama serbuan yang sangat dikritik terhadap kedutaan besar Meksiko di Quito telah memohon kepada presiden Meksiko, Kolombia, dan Brasil untuk bantuan.

Quito mengirim pasukan keamanannya ke misi diplomatik untuk menangkap Jorge Glas pada 5 April, beberapa jam setelah Meksiko memberinya suaka.

"Saya berada di penjara terburuk di Ekuador dan melakukan mogok makan. Tolong saya," tulis Glas dalam pesan kepada Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang bertanggal 15 April dan dilihat oleh AFP, Kamis.

Baca juga : Meksiko Gugat Ekuador ke Pengadilan Internasional atas Serbuan Kedutaan

"Di sini ada penindasan brutal terhadap semua kaum progresif. Hanya bantuan internasional yang bisa melakukan sesuatu," katanya dalam surat yang ditujukan kepada Lopez Obrador, Gustavo Petro dari Kolombia, dan Luiz Inacio Lula da Silva dari Brasil.

Glas, yang menjabat sebagai wakil presiden dari tahun 2013 hingga 2017, menghadapi tuduhan korupsi yang berasal dari masa jabatannya.

Meksiko memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador setelah serbuan tersebut, yang memicu kritik internasional yang tajam.

Baca juga : Pemimpin Amerika Latin Akan Gelar Konferensi Terkait Serangan Kedutaan Ekuador

Meksiko mengajukan keluhan kepada Pengadilan Internasional di Den Haag yang menuntut penangguhan Ekuador dari Perserikatan Bangsa-Bangsa kecuali Quito meminta maaf atas pelanggaran hukum internasional.

Ekuador menolak untuk mengakui status suaka Glas, dengan mengatakan bahwa tidak sah memberikan suaka dalam kasus kejahatan umum.

Setelah ditangkap, Glas dirawat di rumah sakit karena apa yang disebut pejabat sebagai penolakan pria berusia 54 tahun itu untuk makan di penjara keamanan maksimum Guayaquil, di mana dia kemudian kembali. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat