visitaaponce.com

Kolombia Perintahkan Pembukaan Kedutaan Besar di Ramallah, Palestina

Kolombia Perintahkan Pembukaan Kedutaan Besar di Ramallah, Palestina
Presiden Kolombia Gustavo Petro memerintahkan pembukaan kedutaan besar di Ramallah, Palestina(AFP)

PRESIDEN Kolombia Gustavo Petro memerintahkan pembukaan kedutaan besar di kota Ramallah, Palestina, kata Menteri Luar Negeri Luis Gilberto Murillo, Rabu.

Murillo mengatakan kepada wartawan langkah ini merupakan bagian dari tujuan kebijakan luar negeri yang dipromosikan Petro bersama dengan pemerintah lain untuk mengakui negara Palestina.

"Kolombia sudah mengakui Palestina sebagai negara di pemerintahan sebelumnya, di pemerintahan Presiden (Juan Manuel) Santos, dan Presiden Petro telah memberikan instruksi agar kami mendirikan kedutaan Kolombia di Ramallah, perwakilan Kolombia di Ramallah. Itu adalah langkah berikutnya yang akan kami ambil," katanya.

Baca juga : Kolombia Protes pada Utusan Israel dalam Kontroversi Perang dengan Hamas

Pengumuman ini dibuat beberapa jam setelah Spanyol, Irlandia, dan Norwegia mengatakan akan mengakui negara Palestina. Beberapa minggu setelah Petro mengumumkan Kolombia akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel atas tindakannya di Gaza.

Murillo menegaskan kembali Kolombia mengutuk agresi Hamas, tetapi menolak respons Israel. Dia juga berpendapat niat untuk membuka kedutaan di Ramallah bukanlah langkah melawan Israel melainkan demi mendukung solusi dua negara.

"Semakin banyak negara yang akan mengakui Palestina, dan ini bukanlah sesuatu yang melawan Israel atau rakyat Israel atau orang Yahudi, melainkan PBB menyetujui, dalam konteks Kesepakatan Oslo, untuk menciptakan solusi dua negara. Dan jadi, jika Anda membutuhkan dua negara, tentunya Anda memerlukan pengakuan Palestina sebagai negara penuh," katanya.

Tidak jelas kapan kedutaan Kolombia di Ramallah akan dibuka dan langkah apa yang perlu diambil untuk melakukannya.

CNN telah menghubungi kedutaan Israel di Kolombia untuk memberikan komentar. (CNN/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat